Jumat, 07 Maret 2014

KEMATIAN DATANG TANPA MEMBERITAHU


KEMATIAN   ITU   HAQ ( BENAR )  ADANYA

Sungguh banyak di antara saudara-saudara kita yang kakinya tergelincir tanpa diawali rasa sakit dan penyakit. Kematian datang kepadanya dengan cara sangat mendadak, seperti mendadaknya hewan buas yang menerkam mangsanya.  Kematian merenggutnya tanpa pengunduran atapun penundaan.

Alah berfirman di dalam QS Qaaf ayat 19 yaitu :

وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ [٥٠:١٩]
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.

Bagi orang-orang yang beriman, kematian itu disambutnya dengan amat gembira, karena akan bertemu dengan Tuhannya, yang selama ini memberikan kasih sayang kepadanya, memeliharanya, mencukupi segala kebutuhannya, menyelamatkannya, dan melindunginya, sungguh suatu pertemuan yang telah lama dirindukan.

Akan tetapi bagi orang-orang kafir, munafik dan fasik,sungguh kalau mendengar yang namanya kematian itu merupakan suatu yang mengerikan, merasa dirinya akan payah, pasti akan menemui berbagai macam kesulitan, keadaannya akan penuh dengan siksa dan azab, penuh dengan kesusahan dan kehinaan, tidak ada penolong ataupun pelindung, benar-benar amat mengerikan.

Mungkin di antara kita sudah banyak yang menyaksikan kematian dengan berbagai macam penyebabnya , sayangnya kita sendiri lupa dan lalai tentang keberadaan kita di dunia ini. Sebagaimana firman Allah di dalam QS Al Anbiya ayat 1 yaitu :

اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ [٢١:١]
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).

Mengapa Allah mengatakan telah dekat datangnya hari hisab, hari dimana berbagai macam pertanyaan-pertanyaan sebagai pertanggung jawaban kita kepada Allah ? Karena satu hari akhirat itu sama dengan seribu tahun dunia. Bayangkan oleh kita seandainya kita diberi umur panjang sampai 100 tahun, jadi berapa persenkah keberadaan kita di dunia ini, dibandingkan dengan akhirat ? Dan manusia zaman sekarang sudah jarang yang umurnya mencapai seratus tahun. Kalaupun ada paling hanya hitungan jari, dan kondisinyapun sudah amat memprihatinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar