Selasa, 04 Maret 2014

LANJUTAN BERTAQWA YANG BAIK DAN BENAR



113.   Tepati janji apabila berjanji. Jadi kalau kita sudah berjanji dengan siapapun maka harus ditepati. Apalagi janji dengan Allah. Dengan membaca dua kalimat syahadat itu berarti kita semua sudah bikin perjanjian dengan Allah dan rasulnya.

Kita saja apabila telah berikrar janji dengan seseorang, kemudian dia ingkar janji, pasti akan marah, akan tidak terima, merasa dipermainkan.

Apalagi Allah di akan sangat marah kepada kita yang sudah berucap janji dengan membaca dia kalimah syahadat yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul , karena kita itu diciptakan olehNya. 

Kita bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, namun di dalam kenyataannya masih banyak di antara kita masih kencari kekuatan lain guna menjaga keselamatan dan untuk meningkatkan karirnya agar lebih sukses lagi dengan meminta petunjuk kepada dukun atau paranormal, bahkan ada yang berpuasa di tempat atau kuburan yang dianggap keramat. Berarti masih mencari tandingan selain Allah.

Dan kita bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah ? Tahukan kita beliau diutus apa oleh Allah ? Allah mengutus Muhammad itu untuk siapa ? Mengapa Allah melakukan ini semua ? Apa saja yang dibawa beliau di dalam melaksanakan amanat Allah ? Lalu kitanya bagaimana, sudahkah kita melaksanakan amanat itu semua ?

Ternyata kebanyakan di antara kita syahadat itu hany diucapkan ketika di hadapan petugas Kantor Urusan Agama saja saat mau nikah, setelah itu selesai, shalat tidak ditegakkan, zakat tidak dilaksanakan, pusa Ramadhan apalagi, Haji itu pun kalau mampu . cobalah kita koreksi diri kita sendiri dulu, lalu lihat tetagga sekitar kita, lalu lihat tempat ibadah Masjid, tajug, langgar, surau, bangunan bagus bagus- tapi isinya hanya sedikit, apalagi kalau waktu Subuh, sungguh amat menyedihkan.

Coba saja kita jangan lihat orang lain, tapi lihat diri kita sendiri. Sudahkah seluruh anggota tubuh kita difungsikan dan digunakan sesuai dengan kehendak Allah atau belum ? Mulut kita apakan lebih banyak mengucapkan kata-kata yang disukai Allah atau yang dibenci olehNya. Makanan yang masuk memalui mulut kita apakah banyak makanan yang halal atau haramnya artinya hasil yang diperolehnya itu dengan cara yang sesuai agama atau tidak dan sebagainya



Semoga saja sejak saat ini kita semua bisa merubah diri untuk berbuat lebih baik lagi dari hari hari sebelumnya, sehingga kita semua bisa hidup selamat di dunia maupun di akhirat. Aaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar