Pada dasarnya
Allah swt menciptakan manusia itu dalam bentuk yang sempurna, diberinya akal
untuk berfikir, diberinya struktur jasmani yang begitu indah membuat manusia
bangga dengan keindahan yang dimilikinya.
Setelah
diciptakan manusia untuk mengisi alam semesta atau alam dunia ini,agar manusia
menggunakan akal fikirannya untuk memikirkan alam semesta ini, karena dibalik
semua itu Allah telah memberikan kekayaannya melalui alam semesta ini guna
memenuhi kebutuhan manusia.
Agar manusia
dapat memenuhi kebutiuhannya itu maka diberilah dengan berbagai macam keahlian
, boleh dibilang ilmu, ada ilmu fisika, , kimia, ilmu dagang, bertani, geologi,
geodhesi, botani dan masih banyak lagi. Tapi jangan lupa agar manusia bisa
hidup rukum dengan sesamanya , maka diberinya pedoman agama, yang mengatur
hubungan antar sesame manusia lainnya dan mengatur hubungan dengan Tuhannya.
Untuk memenuhi
itu maka Allah memilih salah seorang manusia yang disebut Rasul ( utusan ).
Apakah tugas itusan itu ? Untuk menyampaikan kitabnya Allah ( Al Qur’an ).
Mengapa Al Qur’an disampaikan kepada manusia ? Karena Allah sudah mengetahui
sifat atau karakter manusia. Manusia itu selalu memiliki dua karakter yakin dan
tidak, taat dan ingkar, Mengakui dan mendustakan. Tinggal manusia mau memilih
yang mana. Nah disinilah Rasul berperan ! Jadi Rasul itu hanya diberi tugas
untuk menyampaikan berita peringatan melalui Al Qur’an yaitu siapapun yang
mengingkari Al Qur’an berarti mengingkari Rasul, maka pasti lah mengingkari
Allah, akhirnya mereka akan celaka.
Dan Rasul juga
memberikan berita gembira kepada umatnya bahwa barangsiapa yang mentaati segala
petunjuk yang disampaikan Rasul, berarti mereka percaya kepada Rasul, percaya
kepada Al Qur’an dan kepada Allah, maka akan mendapatkan pahala, atau balasan
dari Allah yaitu berupa kebahagiaan.
Untuk
mengetahui semuanya itu maka Allah pun menurunkan berbagai macam ujian dan
cobaan kepada hambaNya. Karena hanya dengan menguji mereka , Allah dapat
mengetahui kadar keimanan dan ketaqwaan seseorang. Awas jangan disalah artikan
bahwa dianggapnya Allah tidak tahu semuanya. Namun hal ini diberikan, agar
semua manusia tahu bahwa untuk mencapai sesuatu itu tidaklah mudah seperti
membalik telapak tangan.
Allah swt berfirman di dalam QS At Tiin ayat 4 –
5 yaitu :
لَقَدْ
خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ [٩٥:٤]
We have indeed
created man in the best of moulds, (
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya ) “
ثُمَّ
رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ [٩٥:٥]
Then do We abase him (to be) the lowest
of the low,- ( Kemudian Kami kembalikan
dia ke tempat yang serendah-rendahnya ( neraka ) “
Melalui
ke dua ayat ini Allah mengancam kita semua apabila kita tidak tahu berterima
kasih kepadaNya maka akan dimasukkan ke neraka yang paling bawah, suatu tempat
yang paling buruk.
Semoga kita semua bisa
menjadi manusia yang tahu berterima kasih, dengan cara mengucapkan rasa syukur
kepada Allah atas semua pemberianNya, dan selalu membimbing kita ke jalan yang
benar, jalan yang diridoi Allah, sebagai jalan yang lurus untuk mencapai
kebahagiaan kita dunia mapun akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar