Apalah arti hidup kalau hanya baru bisa untuk keperluan atau kebutuhan diri sendiri saja. Alangkah baik dan indahnya kalau kita hidup itu lebih banyak dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Untuk mendapatkan hal itu, maka ada yang harus kita lakukan, apakah dengan tenaga kita, ilmu kita atau pun dengan harta benda kita, yang penting di dalam pelaksanakaannya ikhlas karena Allah dan hanya untuk Allah, kita sama sekali tidak membutuhkan pujian dan sanjungan dari siapapun
Dasar dari semua itu adalah beriman kepada Allah baik dalam ucap dalam kekuasaan, dalam harta maupun tenaga. Dalam ucap, mengimani Allah adalah dengan bicara lebih banyak ucapan yang disukai Allah.
Beriman kepada Allah dalam kekuasaan, artinya ketika kita diberi kekuasaan sekecil apapun jabatannya, kita lakukan dengan memberikan contoh yang baik dan benar, bisa memberikan semangat kepada orang lain dan dapat membantu memecahkan solusi yang dihadapi orang lain. Kekuasaan yang telah diamanatkan Allah kepadanya tidak disalah gunakan untuk kepentingan sendiri maupun golongan.
Beriman kepada Allah melalui harta yaitu sadari bahwa harta yang didapat itu bukan miliknya akan tetapi milik Allah, maka gunakanlah sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah dan yang disukai Allah. Seperti menafkahkan hartanya demi keluarga, sanak family dan membantu siapapun bagi yang benar-benar membutuhkan. Diatidak kikir dengan hartanya namun todak boros di dalam pengeluarannya.
Beriman kepada Allah dengan tenaga. Artinya sadari bahwa kekuatan yang dimiliki kita itu karena adanya tenaga dari Allah, maka kita gunakan tenaga tersebut untuk yujuan yang baik dan benar, baik untuk diri pribadi, keluarga agamanya, masyarakat, bangsa dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar