Jika kita semua
ingin selamat dan berbahagia di dunia maupun di akhirat, maka laksanakanlah
agama Allah itu dengan baik dan benar. Perhatikan apa yang disampaikan oleh
RasulNya, lalu terimalah, yakini, bahwa apa yang disampaikannya itu demi untuk
kepentingan kita sendiri, untuk kebaikan kita sendiri, bukan untuk orang lain.
Padahal agama
yang diberikan Allah kepada kita itu sungguh amat mudah dipahami, mudah
diterima oleh akal yang sehat, karena sifatnya mudah dimengerti dan sesuai
dengan akal budi manusia. Allah pun memerintahkan kepada manusia itu agar
beribadahlah kepadaNya sesuai dengan kadar kesanggupan masing-masing, asalkan
dengan tulus dan ikhlas. Dia tidak ingin mempersulit hambaNya di dalam beribadah.
Namun sayangnya
kebanyakan manusia hatinya sudah dipenuhi hawa syaitan, tertutup hatinya oleh
noda dan dosa, yang dipelihara manusia itu hanyalah menyuburkan hawa nafsunya,
selalu haus akan kedudukan, pangkat, harta, ingin mendapatkan simpati,dihormati
oleh orang lain, selalu kesenangan dan kepuasan yang dicari-cari setiap hari,
akhirnya terjerumus ke jurang neraka jahanam.
Telah banyak
manusia yang awalnya amal ibadahnya baik, karena pengaruh ujian dan godaan hawa
nafsu syaitan, mereka tidak ragu-ragu lagi meninggalkan kepercayaan dan
keyakinan yang awalnya tumbuh dengan subur di hatinya, lalu dimatikan sendiri
oleh pribadinya, nuraninya entang dibuang di mana. Yang ada hanya berbuat zalim
terhadap sesamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar