Ibnu Abbas ra meriwayatkan, dia
berkata bahwa dia melihat sekelompok orang musyrik dan kafir sedang
membicarakan, menggunjing Nabi Muhammad saw, beliau dijelek-jelekkan. Lalu
Allah sampaikan apa yang dibcarakan oleh mereka kepada beliau, tidak ada yang
terlewatkan sedikitpun. Mereka pun kaget, kok Nabi Muhammad bisa tahu semuanya
apa yang tadi dibicarakan, makanya sebagian dari mereka bicara kepada yang lain
agar kalau membicarakan Nabi Muhammad jangan seperti yang lalu, kita harus
lakukan dengan cara berbisik-bisik, agar tidak didengar oleh siapapun dan tidak
diketahui oleh siapapun, cukup hanya kita-kitaan yang di sini aja yang tahu . Akhirnya
Allah menurunkan sebuah ayat di dalam QS Al Mulk ayat 13 ini yaitu :
وَأَسِرُّوا
قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ ۖ إِنَّهُ
عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ [٦٧:١٣]
Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah;
sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
Melalui ayat ini Allah menjelaskan kepada kita semua
bahwa Dia itu Maha Mengetahui. Dia tahu segala apapun baik yang dirahasiakan
maupun yang ditampakkan oleh manusia, apakah berupa ucapan, perbuatan, ataupun
yang baru dirasakan oleh hati termasuk panca indera kita. Semuanya itu tidak
terlepas dari pengawasan dan pengetahuan Allah. Dia itu Maha Tinggi ilmuNya.
Tidak ada seorang manusiapun yang mampu menandingi ilmunya Allah.
Selain dari itu termasuk juga doa kita di saat kita
berdoa kepadaNya, apakah berdoa dengan suara berbisik, lemah lembut, keras
ataupun dengan gerakan hati saja semuanya diketahui olehNya.
Oleh karena itu marilah mulai saat ini kita lakukan
ibadah kepadaNya dengan tulus dan ikhlas hanya untukNya dan karena Nya, jangan
dicampuri apapun tentang urusan duniawi, walau sedikitpun saat kita menghadap
kepadaNya, Dia tahu segala kebutuhan kita dari yang terkecil sampai yang
terbesar, dari yang nampak sampai kepada yang tidak nampak. Dia itu Maha Adil,
Adil dalam pengertian tidak akan menzalimi hambaNya sedikitpun, tidak akan
merugikan hambaNya sedikitpun, asalkan syariat atau aturan mainNya yang telah
disampaikan oleh RasulNya kita jalani. Insya Allah kita semuanya akan diberikan
kecukupan.
Yang paling penting sekarang kita harus kerja keras
sesuai dengan keahlian kita masing-masing, dibarengi dengan berdoa memohon
kepadanya agar apa yang dikerjakannya itu selalu dalam bimbingan, tuntunan dan
petunjukNya yang sesuai dengan kehendakNya. Setelah itu masalah rezeki besar
dan kecilnya kita serahkan kepadaNya. Dan marilah kita yakini bahwa apapun yang
datang kepada kita itu adalah dariNya, dan itu sudah yang terbaik menurut Nya,
bukan menurut manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar