SURAT YASIN AYAT 37 - 38
Allah swt berfirman di dalam QS Yaasiin ayat 37
- 38 yang berbunyi sebagai berikut
وَآيَةٌ لَهُمُ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُمْ
مُظْلِمُونَ [٣٦:٣٧]
Dan suatu
tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan
siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ
الْعَلِيمِ [٣٦:٣٨]
dan matahari
berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui.
Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita sebagian tanda-tanda
kebesaranNya yang lain yaitu “Dia tanggalkan siang dari malam “ artinya Allah
menjadikan siang hari untuk kita semua melaksanakan berbagai macam kegiatan
rutin , mencari karuniaNya, demi kebutuhan hidup selama kita berada di dunia
sampai batas ketentuan dari Allah, setelah sebelumnya malam dalam gelap, dimana
malam untuk istirahat setelah melakukan kegiatan sepanjang hari, agar kondisi
badan tetap segar bugar, sehat dan kuat.
Di malam hari walau suasananya gelap, agar tidak mencekam suasananya, maka
Allah ciptakan bulan yang bercahaya, dan bintang-bintang dengan aneka macam
cahayanya seperti lampu hiasan yang berwarna warni, dan bintang-bintang
tersebut bisa dijadikan sebagai petunjuk bagi mereka yang sedang melaut.
Lalu di siang hari Allah ciptakan matahari dengan sinarnya yang terang
benderang, dan darinya Allah keluarkan berbagai macam zat untuk kehidupan yang
ada di alam semesta ini. Dan matahari selalu muncul di ufuk Timur dan naik
sedikit demi sedikit ( bergerak dengan perlahan ) menuju ufuk Barat, dan
tenggelam di ufuk barat, suatu tanda diawalinya kehidupan malam.
Semua itu hidup dan bergerak sesuai dengan ketetapan Allah, karena Dia lah
yang mengatur kehidupan seluruh isi alam semesta ini, termasuk juga kita.
Dialah yang mengatur rezki kita berdasarkan Maha Kasih SayangNya, KekuasaanNya,
KebesaranNya, KebijaksanaanNya dan sebagainya. Dia tidak pernah zalim kepada
hambaNya sedikitpun, Dia Maha Adil dan dengan keadilanNya itu Dia tidak pernah
merugikan siapapun.
Semoga dengan mengkaji dan mentafakuri tanda-tanda kebesaranNya itu kita
bisa semakin yakin dan semakin dekat lagi dengan Allah, dan dapat membukakan
mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup rapat-rapat. Aaaamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar