Allah swt berfirman di dalam QS Yaasiin ayat 53 - 54 yaitu :
إِنْ كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ
جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ [٣٦:٥٣]
Tidak adalah teriakan itu selain sekali
teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.
فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلَا
تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ [٣٦:٥٤]
Maka pada hari itu seseorang tidak akan
dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu
kerjakan.
Melalui ayat ini Allah melanjutkan penjelasannya kepada kita semua setelah Malaikat Isrofil membunyikan teropet yang ke dua kalinya semua manusia yang mati itu dibangkitkan dari dalam kubur lalu dikumpulkan di suatu padang yang disebut padang Mahsyar.
Semua permasalahan berada dalam kekuasaan Allah semata apakah dia mau mengampuni,menghukum, menolong, menyelamatkan para hambaNya itu mutlak berada dalam keputusanNya, tidak ada yang mampu menyelamatkan ataupun menolong dirinya masing-masing. Allah hanya melihat dan menimbang amal kebajikan setiap manusia, lalu dibalasnya sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya.Tidak ada yang dirugikan sedikitpun .
Dan semenjak proses kematian, sampai menuju tempat terakhir apakah di surgaNya atau di nerakaNya, Dia lah yang memutuskannya yaitu mulai hari berbangkit, hisab, mizan, jembatan sirathal mustaqim, dan barulah sampai tujuan terakhir, kesemuanya itu hak mutlak berada dalam genggamanNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar