Allah swt berfirmn di dalam QS Al Baqarah ayat 49 yaitu
:
“وَإِذْ
نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ
أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي
ذَٰلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ [٢:٤٩]
Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari
(Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang
seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan
hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat
cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.
Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita
semua yaitu pada waktu Bani Israil berada di Zaman Fir’aun. Dimana Raja Fir’aun
itu terkenal sangat kejam dan lalim. Kalau menyiksa orang, maka siksaannya amat
berat. Lalu siapapun yang sudah berumah tangga, dan hamil, maka kelahiran
anaknya ditunggu, apabila anak itu lelaki , langsung dibunuhnya, dan apabila
lahirnya perempuan, maka akan dibiarkan hidup.
Dan dari cerita ini intinya bahwa kita sebagai manusia
harus selalu ingat akan berbagai macam nikmat Allah dengan mengucap rasa syukur
kepadaNya dan apabila lagi dicoba, sengsara, menderita, miskin, sulit dalam
menghadapi kehidupan sehari-hari, rezkinya sedang dalam kesempitan, atau diberi musibah, kecelakaan
atau penyakit.
Semua itu Dia lah yang mengaturnya, bukan semata-mata
atas perbuatan manusia saja, dan di saat saat susah itu lah kita semua harus
banyak-banyak bersabar. Kita semua harus yakin ujian dan cobaan yang datang
kepada kita itu sudah diukur oleh Allah tentang kadar kesanggupan kita, tidak
mungkin melebihi dari apa yang kita miliki.
Semakin banyak kita bersyukur kepada Allah , maka akan
semakin banyak rahmat yang Allah berikan kepada kita. Semakin kita mendekati
Allah, maka Allah pun akan semakin lebih dekat dengan kita. Apabila di saat
lapang kita selalu ingat kepada Allah, maka di saat kita dalam kesempitan Dia
akan ingat kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar