PERJALANAN ORANG SESAT JALAN DAN MENYESATKAN
Bagi manusia yang awam tidak kenal Allah, lalu
berkeinginan untuk mendekati Allah, maka mereka ini diumpamakan seperti
anak-anak yang bermain-main di dalam kesesatan, mereka apabila ditanya tentang
Allah, tidak tahu apa-apa, untuk membedakan mana jalan yang benar dan selamat
dan mana jalan yang sesat dan menyesatkan, seolah-olah mereka belum mempunyai
akal yang sempurna. Sebagaimana firman Allah di dalam QS Al An’am ayat 91
yaitu
ۖ قُلِ
اللَّهُ ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِي خَوْضِهِمْ
يَلْعَبُونَ [٦:٩١]
Katakanlah: "Allah-lah (yang
menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran
kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam
kesesatannya.
Dan firman Allah yang berbunyi, “ afa hasibtum annamaa
khalqna kum ‘abatsan wa annakum lainaa laa turja’uun “ yang artinya , “ Apakah kamu mengira bahwa
Aku telah menjadikanmu dengan bermain-min, lalu kepada Kami kamu tidak akan
dikembalikan “
Bagi mereka yng di dalam kesehariannya berada di dalam
kesesatan, tidak ada keinginan untuk mendekati Allah, maka hati mereka
benar-benar sudah tertutup, sehingga caha Allah sulit untuk menembus masuk ke
dirinya.
Hati mereka penuh diliputi penuh dengan
kotoran-kotoran yang semakin lama semakin menebal dari sifat munkar, keji dan
tercela. Sesuai dengan firman Allah di dalam QS Al Baqarah ayat 10 yaitu :
فِي
قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ [٢:١٠]
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah
penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
Dan allah
swt berfirman di dalam QS Al Mutahffifin ayat 13 -
إِذَا
تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ [٨٣:١٣]
yang apabila
dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan
orang-orang yang dahulu"
كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ
عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ [٨٣:١٤]
Sekali-kali
tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati
mereka.
كَلَّا
إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ [٨٣:١٥]
Sekali-kali
tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat)
Tuhan mereka.
ثُمَّ
إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِ [٨٣:١٦]
Kemudian,
sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
ثُمَّ
يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ [٨٣:١٧]
Kemudian,
dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu
dustakan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar