Senin, 11 Agustus 2014

SURAT AL BAQARAH AYAT 119 - 120



Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 119 - 120 yang berbunyi sebagai berikut ;

إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۖ وَلَا تُسْأَلُ عَنْ أَصْحَابِ الْجَحِيمِ [٢:١١٩]

Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka.

  وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ [٢:١٢٠]

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. 

Melalui kedua ayat ini Allah swt membeitahukan kepada kita bahwa ;

1. Dia telah mengutus N.Muhammad saw sebagai RasulNya untuk menyampaikan kebenaran yaitu dengan memberikan peringatan kepada mereka yang menentang atau mengingkari, mendustakan Allah . Dan menyampaikan berita gembira kepada mereka yang tunduk,patuh dan taat kepada Allah, serta mengikuti petunjuk RasulNya ;

2. Tidak ada petunjuk yan benar, kecuali petunjuk Allah. Kalau petunjuk manusia setidaknya yang memberi petunjuk itu punya kepentingan Akan tetapi kalau petunjuk dari Allah murni untuk kebaikan   manusia, Dia tidak mengharapkan imbalan /  balasan dari manusia .

3. Jangankan kita manusia biasa ,Rasulpun sama akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah ata apa yang telah dikerjakannya. Jadi dalam hal ini Allah tidak membeda-bedakan manusia apakah mereka itu karena ilmunya, hartanya, jabatannya, atau keturunannya. Akan tetapi yang dibedakan Allah terhadap manusia adalah taqwanya kepadaNya .

4. Apabila kita setelah menerima petunjuk dan meyakininya, artinya beriman, kemudian terpengaruh oleh mereka , mengikuti jalan mereka ke dalam jalan kekafiran, maka Allah tidak akan menolong dan melindungi kita baik di dunia maupun di akhirat.

5. Ingat kesenangan yang dinikmati oleh mereka yang kafir di dunia ini adalah bukan kesenangan yang akan membawa berkah dari Allah, akan tetapi kesenangan yang akan menyesatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar