Allah swt
berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 123 yang berbunyi ;
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ
مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ
لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ [٢:١٢٥]
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu
(Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada
Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf,
yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
Melalui
ayat ini Allah swt melanjutkan penjelasannya ( dari ayat 124 ) kepada kita
semua yaitu setelah Allah menguji N.Ibrahim
karena akan diangkat menjadi imam manusia ( seluruh dunia ).
Lalu pada
ayat ini Dia memberitahukan kepada N.Ibrahim tempat dimana N.Ibrahim berdiri
minta dibuatkan untuk pelaksanaan shalat, dan tempatnya minta yang luas, karena
kelak tempat tersebut akan dikunjungi oleh manusia dari seluruh penjuru dunia
untuk melaksanakan ibadah haji dan untuk ibadah lainnya seperti shalat i’tikaf
dll.
Karena
Allah itu M.Suci, maka orang-orang yang akan menghadap kepadaNya juga harus
suci dari najis, termasuk tempatnya juga harus suci dari najis
Suci
disini berarti bersih dan murni maksudnya kalu bersih belum tentu suci tapi
kalau suci pasti bersihnya dari kotoran
Oleh
karena itu alangkah baiknya, apabila kita akan melaksanakan shalat ( ruku,
sujud ) untuk menghadap Allah, saat kaki kita menginjak sajadah atau memasuki
masjid ,tajug, langgar atau surau yang kesemuanya itu rmah Allah, maka hati,
jiwa dan fikiran kita harus lepas dulu dari urusan dunia , karena Allah dan
hanya untuk Allah.
Allah itu
M.Tahu kebutuhan manusia, maka dalam shalat yaitu pada saat duduk antara dua
sujud itu berdoa agar minta diampuni dari segala dosa, minta diberi rahmat,
minta ditutup segala keburukan / aib, minta dikasih rezeki, minta diberi
petunjuk yang benar, minta disehatkan dan minta dimaafkan dari kelalain .
Dan
selanjutnya N.Ibrahim berdoa melalui firman Allah di dalam QS Al Baqarah ayat
126 yaitu
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ
أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ
فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ [٢:١٢٦]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar