Pada umumnya manusia lebih mementingkan urusan dunianya dari pada mempersiapkan bekal untuk urusan akhiratnya. Untuk mendapatkan harta, kekuasaan atau bahkan wanita dilakukan dengan berbagai cara, halal atau haram tdk ada sama sekali, yang penting tujuan tercapai.
Mengapa mereka melakukan itu semua ? Karena ingin mendapatkan kepuasan dan kesenangan duniawi. Mereka yakin bahwa jika di dunianya senang, maka di akhiratpun pasti akan senang juga. Mereka merasa bahwa akan tinggal di dunia ini selamanya. Sungguh rakus perbuatan manusia itu.
Mereka diperintah untuk menyembah Allah, menentangNya, diberi kitab Al Qur'an, tidak mau mempelajarinya, sudah diberinya utusan rasul dari Allah tidak mau mengikutinya. Itulah manusia yang berbuat aniaya terhadap dirinya sendiri.
Dan Allah tahu siapa orang yang berbuat benar dan aniaya itu. Kesemuanya akan mendaptkan balasan dengan adil sesuai dengan yang diperbuatnya.
Mari kita simak firman Allah di dalam QS Al Baqarah ayat 94, 95 dan 96 berikut ini ;
قُلْ إِنْ كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْآخِرَةُ عِنْدَ
اللَّهِ خَالِصَةً مِنْ دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ
صَادِقِينَ [٢:٩٤]
Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa)
kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang
lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar.
|
وَلَنْ يَتَمَنَّوْهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ
أَيْدِيهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ
[٢:٩٥]
Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini
kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat
oleh tangan mereka (sendiri), dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang
aniaya.
وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ
وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ
لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ
يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
[٢:٩٦]
Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia
yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari
orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun,
padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa.
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Ya Allah kami yakin bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara sedangkan kehidupan akhirat itu kekal., oleh karena itu bimbinglah kami agar mendapatkan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat, jadikan kami sebagai manusia yang beruntung di sisiMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar