Rasulullah
saw bersabda, “ Tidak ada iman bagi orang yang tidak dapat dipercaya terhadap
amanat yang diembannya, dan tiak ada agama bagi orang yang tidan dapat menepati
janjinya “
Rasulullah
saw bersabda, “Setiap orang dari kalian semua adalah sebagai seorang pemimpin,
dan setiap orang dari kalian semua akan dimintai pertanggung jawaban atas
kepemimpinannya “
Rasulullah
saw bersabda, “ Sampaikan amanat kepada orang yang mempecayakannya kepadamu,
dan janganlah kamu mengkhianati orang yang telah mengkhianatimu “
Rasulullah
saw bersabda, “ Umatku senantiaa dalam kebaikan, selama tidak memandang amanat
sebagai keuntungan dan sedeqah sebagai kerugian “
Rasulullah
saw berpesan melalui beberapa hadist di atas kepada kita semua yaitu :
1.
Orang
yang tidak bisa memegang amanat adalah orang kafir ;
2.
Orang
yang tidak bisa menepati janji termasuk orang yang tidak beragama ;
3.
Semua
diantara kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah, karena kita sudah
dijadikan pemimpin, jadi harus bisa memimpin diri sendiri ;
4.
Janganlah
kita mengurangi atau menambahkan amanat, apalagi mengkhianatinya terhadap
amanat yang telah dipercayakan kepada kita ;
5.
Barangsiapa
yang dititipi amanat dan dengan amanat itu tidak menganggapnya suatu
keberuntungan, maka termasuk orang baik ;
6.
Barangsiapa
yang dititipi amanat dan dengan amanat itu tidak menganggap akan merugikan
dirinya atau mengganggu dirinya maka termasuk orang yang baik.
Itulah
mengapa dikatakan kecil atau sepele karena amanat itu ringan menerimanya, akan
tetapi amat besar resikonya. Apabila amanat itu dapat dilaksanakan dengan baik
dan benar maka akan mendapatkan pahala yang luar biasa.
Tapi apabila amanat itu
tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, maka akan besar akibatnya yaitu
dianggap orang yang tidak bergama, dan di cap sebagai orang kafir. Walaupun
dirinya nampak oleh kita rajin ibadahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar