Orang yang berhaji itu syarat utamanya adalah harus bertaqwa kepada Allah. Maksudnya apa yang dilaksanakan itu hanya untuk Allah dan karena Allah.
Janganlah di dalam berhaji itu tercampuri urusan duniawi sedikitpun, kalau ingin mendapatkan haji yang murni, maksudnya jangan mekirkan oleh-oleh, pengen beli itu dan ini, ingin berkunjung ke itu da ini mumpung lagi berada di Makkah atau Madinah.
Pada hari Tasyrik, 3 hari setelah Idul Adha, perbanyak baca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan membaca tasbih niatkan kita mensucikan Allah, dengan mensucikan Allah berarti mensucikan seluruh anggota tubuh kita. Dan dalam prilaku sehari-harinya janganlah kita berbuat yang akan mengotori tubuh kita dengan dosa-dosa.
Dengan mengucap tahmid berarti kita memuji-muji Alla. Dengan memuji Allah berarti sama saja memuji diri kita sendiri, Untuk itu setelah kita dipuji-puji oleh diri sendiri maka janganlah dikotori dengan perbuatan yang tercela yang akan mengotori tubuh kita.
Dengan mengucap tahlil berarti kita hanya menyembah Allah tidak akan mempersekutukanNya. Untuk itu kita jangan sampai mengotori ke Esaan daripada Allah.
Dengan membaca takbir berarti kita membesarkan Allah. Hanya dia yang Maha Besar tidak ada yang menadinginya. Bila kita masih mencari kekuatan kepada selain Allah, misalnya dengan mendatangi kuburan keramat lalu meminta agar yang didatangi itu memohonkan sesuatu untuk dirinya, karena beliau dekat dengan Allah, atau meminta sesuatu dari benda benda yang dianggap memiliki kekuatan, maka gugurlah apa yang dibaca tersebut.
Ingat semua berasal dari Allah dan kelak akan kembali ke Allah untuk dimintai pertanggung jawaban atas apa yang telah dikerjakannya.
Yang berbuat baik dibalas dengan kebaikan dan yang berbuat buruk dibalas dengan keburukan walau hanya sebesar zarah dan tidak ada yang dirugikan sedikitpun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar