Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 207 yang berbunyi
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ
مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
[٢:٢٠٧]
Dan di antara manusia ada orang yang
mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun
kepada hamba-hamba-Nya.
Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa diantara hamba Allah ada yang sudah tidak memikirkn dirinya sendiri, akan tetapi setiap ucap dan laku serta lampahnya dipeuntukkan hanya untuk Allah dan karena Allah .
Mereka menyadari bahwa apa yang ada pada dirinya hanyalah titipan Allah apakah harta ataupun ilmu .
Ilmu yang mereka peroleh bukan hanya untuk dirinya sendiri aja, akan tetpi disebarkan untuk kemaslahatan orang banyak. Dan pada saat penyampaian ilmu itu mereka tidak meminta biaya yang akan memberatkan orang lain, tapi cukup imbalannya hanya dari Allah, karena mereka sudah yakin Allah tidak akan menelantarkannya.
Harta yang didapatpun disamping untuk menafkahi keluarga juga sebagian dikeluarkan untuk fakir, miskin, menyantuni anak yatim, dan sebagian lagi untuk membantu orang2 yang lemah yang sudah tidak dapat lagi bekerja. Mereka sadar bahwa harta yang didapat ini akan ditanyakan oleh pemiliknya , dari mana dirolehnya, dengan cara apa, lalu cara mengeluarkan harta itu bagaimana ?
Semakin banyak harta yang mereka miliki maka semakin bertambah pula menebarkan amal kebajikan. Semakin banyak ilmu pengetahuan yang dimilikinya maka semakin banyak pula dia ebarkan sebagai suatu tanaman, agar kelak bisa dinikmati oleh generasi berikutya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar