HIJRAH YANG DIINGINKAN ALLAH DAN RASULNYA .
Sejarah hijrahnya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam beserta para sahabat dari Mekkah ke
Madinah sudah sering dibahas. Juga sudah banyak disampaikan di dalam buku-buku
sejarah. Lalu, untuk konteks kekinian kita, hijrah seperti apakah yang penting
kita lakukan?
Hijrah
adalah jalan orang yang sukses. Allah Swt berfirman di dalam Al Quran,
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan
harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan
itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS. At Taubah [9]: 20).
Hijrah artinya berpindah. Bisa pindah
tempat, bisa pindah keyakinan, bisa pindah kedinasan dll.
Hijrah yang benar adalah berpindahnya seseorang
dari sesuatu yang merugikan ke sesuatu yang akan menguntungkan baginya.
Hujrah keyakinan adalah hijrahnya
seseorang yang tadinya berada di dalam kesesatan, berpindah ke jalan yang
benar, yang diridhai Allah.
Menurut ayat di atas adalah hijrahnya seseorang
yang tadinya dalam kekafiran , berubah menjadi beriman kepada Allah, tunduk,
patuh, dan taat terhadap aturan main Allah dan RasulNya.
Kemudian berjihad di jalan Allah dengan
harta, benda dan diri mereka. Artinya mau mengeluarkan harta bendanya di jalan
Allah, seperti untuk menafkahi anak,istri/suami, keluarga, membantu family,
menyantuni anak-anak yatim, membantu orang-orang yang amat lemah yang sudah
tidak bisa bekerja lagi, karena dimakan usia atau sakit dsb.
Selain dari itu rela memberikan apa yang
dicintainya kepada orang lain, yang masih layak dipakai atau dimanfaatkan. Dan
syiar menyampaikan kebenaran kepada siapapun, atau menegakkan agama Allah.
Hal-hal yang tadi diuraikan itulah yang
akan mengangkat derajat pribadinya di sisi Allah. Dan Allah akan memberikan
perlindungan terhadapnya. Maka inilah orang-orang yang dianggap mendapatkan
kemenangan di sisi Allah.
Olehkarena itu marilah kita berbuat
semampu kita berusaha agar selalu berusaha untuk menjadi golongan orang-orang
yang dimenangkan Allah. Baik untuk diri kita sendiri, keluarga kita agama kita
masyarakat ,bangsa dan negara kita .
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar