SEBELAS LANGKAH OBAT
PENENANG JIWA
Di dalam kehidupan ini selamanya pasti ujian
dan cobaan dari Allah akan terus berdatangan apakah dalam bentuk kenikmatan
atau sebaliknya. Dan Dia juga terlah berfirman bahwa manusia akan diuji dengan
rasa ketakutan, kelaparan, penderitaan. Namun waktunya kita semua tidak ada
yang tahu. Artinya kita semua harus siap sedia kapanpun bila hal itu datang
menimpa kita. Dan sebagai manusia yang dhaif sudah tentu akan diliputi rasa
khawatir, akan risau, akan menjadi galau dan tidak tenang. Untuk mengatasi hal itu semua, maka ada
sebelas langkah yang perlu diketahui dan dilaksanakan yaitu :
1. Perbanyak dzikir , ingat kepada Allah
kapanpun waktunya sehingga hati terisi oleh kalimat-kalimat Illahi. Allah
berfirman, “ Wahai orang yang beriman, berdzikirlah ( dengan menyebut nama )
Allah dengan sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan
petang ( QS 33 : 40 – 41 )
2. Jangan sia-siakan waktu kosong, manfaatkan
untuk mengabdi kepada Allah, apapun bentuk dan caranya. Allah berfirman, “ Dan
sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini ( ajal ) “ ( QS
15 : 99 )
3. Semua makhluk Allah termasuk binatang
melatapun Allah kasih rezeki. Allah berfirman, “ Dan tidak ada suatu binatang
melatapun di bumi ini, melainkan Allah yang memberi rezekinya “ ( QS 11 : 6 ) .
dan firman Asllah “ Wallaahu yarzuku liman yasyaaaa u wa yah taar “ yang
artinya “ Dan Allah yang memberi rezeki
kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia pilih “
4. Keberadaan kita ( manusia ) di dunia ini
hanya sebagai tamunya Allah, dan pasti suatu saat akan kembali atau pulang ke
rumahnya Allah untuk bertemu dengan-Nya. Allah berfirman, “ Adapun kehidupan
dunia ini hanya foya-foya dan suka ria belaka 9 yang sifatnya sementara )
tetapi kehidupan akhirat itulah kehidupan yang hakiki ( kekal )
sebenar-benarnya jika mereka mengerti “ ( QS 29 : 64 ) Dan Rasulullah saw pun bersabda, “ Hendaklah
engkau di dunia ini seperti orang yang mengembara “ ( HR Bukhari )
5. Segala sesuatu yang ada di alam semesta
ini tidak kekal alias akan hancur, kecuali Allah. Dia maha kekal. Allah
berfirman , “ Segala sasuatu itu akan hancur binasa kecuali hanya Allah ( Dia
yang Maha Kekal ) . ( QS 28 : 88 ) dan
Firman Allah yang lainnya. “ Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap
kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan “. ( QS 55 : 26 – 27 )
6. Sebagai seorang hamba Allah , punya misi
dan tanggung jawab untuk mengabdi dan tunduk kepada-Nya. Allah berfirman, “ Dan
tidak Aku jadikan jin dan manusia kecuali hanya untuk mengabdi kepada-Ku “
( QS 51 ; 56 )
7. Segla urusan atau kerumitan, kesulitan
yang menimpa diri kita hendaknya serahkan kepada Allah, pasti Dia akan menjamin
setiap hambaNya yang mau berserah diri kepada-Nya . Allah berfirman, “ Dan
barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya “ . (
QS 69 : 3 )
8. Sebelum kita lahir ke dunia ini Allah
sudah menentukan tentang rezeki, ajal dan baik buruknya nasib kita. Rasulullah
saw bersabda, “ ..... Kemudian diutuslah Malaikat, maka ia meniupkan roh
padanya dan diperintahkan ( ditetapkan ) dengan empat perkara, ditentukan
rezekinya, ajalnya ( umurnya ), amalnya ( pekerjaannya ) , celaka atau bahagia
“ ( HR Bukhari )
9. Takutlah kepada Allah dimanapun kita
berada, kemanapun kita pergi, ramai atau sepi. Allah berfirman, “ Dan
barangsiapa yang takut kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya jalan
untuk tempat keluar “ Dan firman Allah
yang lainnya, “ Barangsiapa yang takut kepada Allah, Tuhan akan menjadikan
baginya kemudahan dalam urusan-urusan ( yang dihadapi ). ( QS 69 : 4 )
10. Jangan lupa seliat langkah apapun yang
akan dikerjakan agar selalu berdoa dulukepada Allah. Allah berfirman, “
Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku perkenankan “ ( QS 40 : 60 )
11. Musibah yang menimpa kita apakah itu
besar atau kecil sudah menjadi suratan takdir Allah sebelum kita lahir. Allah
berfirman , “ Tiada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi dan ( tidak pula
) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (
Lauhul Mahfudh ), sesungguhnya
yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Kami jelaskan yang demikian itu
supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya
kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu dan Allah
tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri “. ( QS 57 : 22
– 23 )
Jadi setiap orang boleh saja bebas
berangan-angan mengenai sesuai yang belum terjadi, ingat jangan memastikannya.
Bila sudah memastikan berarti mendahului kehendak Allah, menentang kodrat
Allah. Dan saat apapun bentuk dan sifatnya yang datang, maka terimalah dengan
lapang dada, dengan besar hati, walaupun itu mungkin pahit, tidak cocok dengan
selera hati, karena itu sudah merupakan ketetapan-Nya. Dan hal itu merupakan
sebaik-baik ibadah .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar