Rabu, 04 Februari 2015

MENAHAN LISAN ITU JIHAD AKBAR

Rasulullah saw bersabda, “ Sebaik-baik ( kualitas ) keislaman kaum mukminin adalah orang yang kaum muslimin merasa aman dari ( kejahatan ) lisan dan tangannya. Sebaik-baik ( kualitas ) keimanan kaum mikminin, adalah mereka yang paling baik akhlaqnya. Sebaik-baik kaum Muhajirin, adalah orang yang meninggalkan apa yang telah dilarang oleh Allah. Dan sebaik-baik bentuk jihad, adalah orang yang memerangi nafsinya demi Dzat Allah “ ( HR Tabrani )

Dari Hadist di atas beliau memberitahukan kepada kita bahwa yang dimaksud dengan Sebaik-baik ( kualitas ) keislaman kaum mukminin adalah orang yang kaum muslimin merasa aman dari ( kejahatan ) lisan dan tangannya maksudnya apabila dia berada di sekitar banyak orang, akan menimbulkan rasa aman, tenteram. Bukannya membikin keributan, kekacauan, fitnah dsb. Ini sama saja dengan membikin kerusakan di muka bumi, karena telah berbuat zalim terhadap sesamanya. 

Kemudian yang dimaksud dengan Sebaik-baik ( kualitas ) keimanan kaum mikminin, adalah mereka yang paling baik akhlaqnya maksudnya dia bisa menjadi suri tauladan bagi yang lainnya. Bisa memberikan contoh yang baik. Bisa menebarkan kebaikan terhadap sesamanya. 

Kemudian yang dimaksud dengan Sebaik-baik kaum Muhajirin, adalah orang yang meninggalkan apa yang telah dilarang oleh Allah maksudnya orang yang berusaha menjalankan perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah itu sama saja dengan orang yang taat atau taqwa kepada Allah . 

Kemudian yang dimaksud dengan sebaik-baik bentuk jihad, adalah orang yang memerangi nafsinya demi Dzat Allah maksudnya adalah memerangi hawa nafsunya sendiri. Memerangi hawa nafsu itu akan berlangsung setiap detik selama belum tidur. 

Jadi istirahatnya adalah saat tidur saja. Ini merupakan jihad yang paling besar.  

Allah berfirman, “..... sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan “ ( QS 12 : 53 )


Rasulullah saw bersabda, “ Ketahuilah , sesungguhnya di dalam jasad ini ada segumpal daging, Jika segumpal daging itu baik, maka baik pula seluruh jasad ini. Dan jika jelek, maka jelek pula seluruh jasad ini. Ketahuilah, dia adalah hati”. ( HR Bukhari )

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar