Semua
manusia pasti memiliki kemauan, bila
manusia sudah tidak memiliki kemauan maka sudah mati sebelum mati sebenarnya. Sudah kalah sebelum berperang.
Untuk itu kemauan di setiap diri haruslah
dipelihara, dibina dan ditumbuh kembangkan. Kamauan bisa terlaksana bila
disertai keberanian.
Sepandai apapun manusia atau setinggi apapun ilmunya,
sebanyak apapun ilmu pengetahuannya, seluas apapun wawasannya atau sepandai
apapun bicaranya, tanpa adanya keberanian dalam diri untuk mewujudkannya, maka
tidak akan terwujud.
Kemauan yang keras bisa mendorong seseorang untuk meraih
cita-cita, untuk meraih tujuan, untuk menggapai impian. Namun perlu diingat
bahwa di dalam diri itu ada kemauan yang selalu mengajak ke arah kebaikan dan
bisa juga sebaliknya.
Untuk itu kita haruslah pandai-pandai memilah dan memilih
kemuan yang baik. Jangan sampai salah pilih dengan memilih kemauan yang buruk,
yang akan menjadikan diri celaka.
Dan yang paling penting lagi daripada kemauan
adalah, haruslah disadari bahwa kemauan dan kemapuan manusia itu ada batasnya.
Segala sesuatu janganlah dianggap bahwa itu semua adalah hasil jerih payah
sendiri, akan tetapi sadarilah bahwa semua itu atas bantuan Allah
subhanahuwata’ala.
Karena sudah kodratnya bahwa manusia itu adalah makhluk yang
lemah, untuk itu supaya menjadi kuat maka Allah membantunya, sesuai dengan
hasrat dan keinginan orang tersebut.
Oleh akrena itu kemauan keras itu
hendaklah tersalurkan bersama gerakan iman. Terimalah qada dan qadarnya Allah
setelah berusaha dan berikhtiar sekuat tenaga, agar jiwa menjadi tenang.
Dan
hanya kehendak Allah lah yang berlaku dalam perjalanan hidup manusia. Semoga
saja kita semua masih memiliki kemauan yang tinggi demi meraih cita-cita hidup
tenang, tenteram, aman, tertib damai salam dan bahagia baik di dunia maupun di
akhirat.
Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin yaarabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar