Selasa, 24 Maret 2015

K E M A U A N

Semua manusia  pasti memiliki kemauan, bila manusia sudah tidak memiliki kemauan maka sudah mati sebelum mati sebenarnya. Sudah kalah sebelum berperang. 

Untuk itu kemauan di setiap diri haruslah dipelihara, dibina dan ditumbuh kembangkan. Kamauan bisa terlaksana bila disertai keberanian. 

Sepandai apapun manusia atau setinggi apapun ilmunya, sebanyak apapun ilmu pengetahuannya, seluas apapun wawasannya atau sepandai apapun bicaranya, tanpa adanya keberanian dalam diri untuk mewujudkannya, maka tidak akan terwujud. 

Kemauan yang keras bisa mendorong seseorang untuk meraih cita-cita, untuk meraih tujuan, untuk menggapai impian. Namun perlu diingat bahwa di dalam diri itu ada kemauan yang selalu mengajak ke arah kebaikan dan bisa juga sebaliknya. 

Untuk itu kita haruslah pandai-pandai memilah dan memilih kemuan yang baik. Jangan sampai salah pilih dengan memilih kemauan yang buruk, yang akan menjadikan diri celaka. 

Dan yang paling penting lagi daripada kemauan adalah, haruslah disadari bahwa kemauan dan kemapuan manusia itu ada batasnya. 

Segala sesuatu janganlah dianggap bahwa itu semua adalah hasil jerih payah sendiri, akan tetapi sadarilah bahwa semua itu atas bantuan Allah subhanahuwata’ala. 

Karena sudah kodratnya bahwa manusia itu adalah makhluk yang lemah, untuk itu supaya menjadi kuat maka Allah membantunya, sesuai dengan hasrat dan keinginan orang tersebut. 

Oleh akrena itu kemauan keras itu hendaklah tersalurkan bersama gerakan iman. Terimalah qada dan qadarnya Allah setelah berusaha dan berikhtiar sekuat tenaga, agar jiwa menjadi tenang. 

Dan hanya kehendak Allah lah yang berlaku dalam perjalanan hidup manusia. Semoga saja kita semua masih memiliki kemauan yang tinggi demi meraih cita-cita hidup tenang, tenteram, aman, tertib damai salam dan bahagia baik di dunia maupun di akhirat. 

Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin yaarabbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar