Kamis, 05 Maret 2015

KETEGUHAN PENDIRIAN DAN KEKUATAN JIWA HARUS DIMILIKI

TEGUH PENDIRIAN JIWA YANG KUAT HARUS DIMILIKI  

Seharusnya kita mengetahui bahwa kehidupan di alam dunia ini 
salah satu cirinya adalah ada perasaan kurang. 
Kesempurnaan di dunia itu hanya terdapat dalam hayalan para penyair, 
dan teori para filsuf serta orang-orang bijak.  
Contoh terwujudnya kejujuran di dunia ini adalah hal yang mustahil. 
Di dunia ini anda akan menemukan 
orang yang suka berbohong, menipu, bahkan munafik. 
Jumlah mereka sungguh banyak sekali. 
Sehingga adanya kejujuran secara mutlak 
adalah hal yang tidak akan terjadi.  
Kemudian munculah pertanyaan apakah anda harus bersedih dan 
berduka cita bila melihat seseorang yang memiliki kedudukan 
terhormat di mata masyarakat, ternyata dia adalah seorang pembohong ? 
Apakah anda akan bersedih hati bila melihat seseorang 
yang anda anggap tulus ikhlas, ternyata adalah seorang munafik ? 
Apakah anda harus bersedih hati, marah dan kecewa 
ketika orang yang selama ini banyak ditolong oleh anda itu 
bukannya berterima kasih kepada anda, akan tetapi memusuhi anda. 
Apakah anda merasa cemas dan bersedih hati 
ketika anda melihat kekerasan, kezaliman dan penindasan 
terhadap orang-orang yang lemah. 
Dan anda pasti akan bertanya kenapa kejadian itu 
tidak menimpa orang-orang yang kuat ,
yang kejahatan-kejahatannya Nampak jelas.  
Sungguh perjuangan anda di jalan yang jujur, 
kebenaran dan keadilan, perjuangan memerangi kezaliman 
dan orang-orang zalim adalah mutlak diperlukan. 
Akan tetapi pengaruh kejiwaan anda terhadap hal-hal 
yang telah disebutkan tadi, bila tidak berjalan dengan semestinya, 
maka bisa menjadikan anda sedih dan kecewa 
karena tidak terwujud. Hal ini menggambarkan bahwa 
anda telah kalah jiwanya, telah mati sebelum berperang. 
Anda akan berjalan ditempat 
seperti orang yang mau beli sepeda motor takut dibegal, 
mau beli mobil takut tabrakan, 
mau naik kapal laut takut tenggelam, 
mau menggunakan jalan udara takut jatuh, 
mau berdagang takut rugi, 
akhirnya akan berjalan ditempat saja, 
hanya berfikir, berfikir dan berfikir tanpa melakukan sesuatu.
Sungguh alangkah sia-sianya hidup ini
waktu dan kesempatan yang diberikan Allah terbuang sia-sia
Semoga saja kita segera sadar diri bila hal ini terjadi pada diri kita
Semoga ini bermanfaat bagi kita semua.
Aaaamiin Ya Rabbal'aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar