Selasa, 24 Maret 2015

KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN

HIKMAH  KEUTAMAAN  DAN  KEMULIAAN  

Manusia di dalam mengarungi samudra kehidupan haruslah berpegang kepada keutamaan dan kemuliaan. Bukan berpegang kepada perbuatan yang bertentangan dengan aturan agama. 

Jadikan agama itu sebagai hujjah dalam perjalanan hidup ini agar terhindar dari perbuatan yang tercela , bebal dan bodoh. 

Apapun perbutannya bila bertentangan dengan aturan agama maka menjadi tercela. Perbuatan tercela akan merasuk ke dalam jiwa manusia apabila jiwa manusia minim tentang kebenaran dan kemuliaan. 

Sebagian dari orang yang berbuat tercela adalah selalu memperkaya diri dengan cara dan jalan apapun, tidak mempedulikan halal atau haram. Zalim terhadap orang lain. 

Kalaupun mereka ibadah, hanya mengharapkan pujian dan sanjungan orang lain agar dirinya dianggap manusia alim, atau disebut dermawan. 

Orang yang merasa bangga dengan amal ibadahnya , maka sudah dianggap menyimpang dari aturan agama. 

Karena semua amal ibadah hanya bersandarkan pada Allah subhanahuwata’ala. Allah berfirman, 

“ Dengan karunia dan rahmat Allah jualah hendaknya kamu bergembira karenanya. Sebab karunia dan rahmat Allah itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan “ ( QS 10 : 58 ) 

Barangsiapa yang berbangga dengan amal ibadah yang telah dilaksanakannya sama dengan syirik. 

Maka banyak-banyak bersyukurlah kepada-Nya karena banyaknya kesempatan bagi anda untuk beramal. 

Manfaatkanlah dunia ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin demi untuk meraih kesenangan dan kebahagiaan akhirat.  

Semoga kita semua bisa menjalani aturan main agama yang kita anut demi mewijudkan cita-cita yang abadah yaitu mendapatkan ridha Allah dan memperoleh keselamatan dan kesenangan di dunia juga kebahagiaan di akhirat. 

Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin yaarabbal’aalamiin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar