ORANG ORANG SADIQIN

Orang-orang sadiqin adalah orang yang tidak pernah meninggalkan dunia karena akhirat, dan tidak meninggalkan akhirat karena dunia. 

Yang dimaksud dengan tidak pernah meninggalkan dunia karena akhirat adalah di dalam mejalani kehidupannya sehari-hari tentang urusan dunia dalam mencari karunia-Nya selalu dibarengi juga untuk keperluan akhiratnya. 

Mereka menyadari bahwa keberadaannya di dunia ini bersifat sementara untuk meraih bekal kehidupan akhirat yang kekal abadi. 

Kemudian yang dimaksud dengan tidak meninggalkan akhirat karena dunia adalah dalam hidupnya tidak melulu tok hanya ibadah seperti shalat, mengaji, dzikir, puasa, tahlilan, marhabanan atau sejenisnya, tapi juga bekerja keras dan berusaha untuk dunianya, karena dalam hidup jasad juga perlu dipelihara seperti, bekerja, makan, minium, istirahat, tempat tinggal dan sejenisnya. 

Orang-orang sadiqin menempatkan kedua masalah ( dunia dan akhirat ) itu dibuat seimbang atau sama. Karena antara satu dengan yang lainnya berkaitan. 

Di dalam melaksanakan ibadah kepada Allah ada dua hal yang perlu diingat yaitu pertama tempatkan diri secara teguh ( istiqamah ) pada tempat yang dipilih untuk memperjuangkan hidupnya di dunia dan akhirat. 

Yang kedua adalah menghilangkan sifat keraguan atau was-was dalam diri untuk beribadah sehingga dirinya bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat luas pada umumnya baik untuk keperluan dunia maupun keperluan akhirat. 

Semoga kita semua kita semua dapat menempatkan diri kita sesuai dengan situasi dan kondisi kita masing-masing agar hidup ini bisa bermanfaat bagi diri untuk membekali diri dengan berbagai macam kegiatan guna meraih karunia-Nya di dunia maupun membekali diri untuk kebutuhan akhirat kita karena kehidupan akhiratlah tujuan utama kita semua, bukan kebutuhan dunia, 

Dan semoga kita dapat memanfaatkan apapun yang di dunia ini dari yang terkecil sampai yang terbesar, dari yang Nampak sampai ke yang tidak Nampak atas ridha Allah. 

Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin yaarabbal’aalamiin .