BERSYUKUR DAN BERDOA
Manusia bila tidak bersyukur berarti teleh berbuat durhaka kepada Allah. Manusia tidak berdoa adalah manusia yang sombong. Sedangkan kesombongan itu adalah hak mutlak milik Allah.
Allah memerintahkan manusia agar selalu
bersyukur kepadaNya sesuai dengan
firmannya “ la in syakartum la azidan nakum “ yang artinya andaikan kamu
bersyukur ( kepada Allah atas nikmat-Nya ) niscaya Allah akan memberikan
tambahan nikmat kepadamu “
Untuk itu mintalah petunjuk dariNya bagaimana cara
bersyukur sesuai dengan firmannya “ rabbi au zi’nii an asykura nikmatakal latii
anamta alayya wali walidayya “ yang artinya ya Allah berilah aku petunjuk agar
aku bisa mensyukuri segala nikmatMu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan
kepada kedua orang tuaku .
Karena manusia itu dhaif tidak punya apa-apa maka
untuk memenuhi kebutuhannya maka diwajibkan memintanya hanya kepadaNya sesuai
dengan firmanNya “ ud ‘uunii astajib lakum “ yang artinya mintalah kamu
sekalian , niscaya Aku kabulkan permintaanmu.
Maka dari itu Nabi saw sering berdoa
dengan ucapan “ Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu jiwa yang tenang,
yang mempercayai akan pertemuan denganMu dan ridha terhadap ketetapanMu serta
hidup hemat atas pemberianMu “ ( HR Tabrani ).
Permintaan akan dikabulkan, doa
akan didengar namun ada syaratnya yaitu manusia harus menyembah dan memohon
pertolongan kepadaNya sesuai dengan firmanNya “ iyyaka na’budu wa iyyaka
nasta’iin “ yang artinya hanya kepadaMu aku menyembah dan hanya kepadaMu aku
memohon pertolongan.
Pertolongan akan diberikan namun ada syarat lain yang agar
manusia berusaha untuk membersihkan diri dari berbuat dosa.
Untuk itu Allah
memerintahkan manusia agar memohon ampunanNya sesuai dengan firmanNya yaitu “
istaghfiruu rabbakum innahu kaa na ghaffaaraa “ yang artinya mohonlah ampunan
kepada TuhanMu, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun.
Hal ini sesuai dengan
sabda Nabi saw, “ Apabila kamu berbuat dosa, sehingga dosamu setinggi langit kemudian
kamu bertobat, niscaya Allah akan menerima tobatmu “ ( HR Ibnu Majah ).
Apa
yang disabdakan Nabi saw ini sebenarnya sudah tertulis di Arasy 4.000 tahum
sebelum dunia diciptakan yaitu “ Sesungguhnya Aku adalah Pengampun bagi setiap
orang yang bertobat, beriman dan beramal saleh, kemudian ia meminta petunjukKu
“
Marilah kita selalu berusaha menjadi manusia yang tahu diri, rendah diri di hadapan Allah , jauh daripada sifat sombong. Dan kita selal berserah diri kepadaNya . Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin , Yaa rabbal'aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar