Menurut Syeckh
Ahmad Athailah manusia itu terbagi menjadi dua golongan.
Pertama mengenal Allah
langsung mengetahui wujud Allah tanpa melihat ciptaan-Nya.
Mengenal Allah tanpa
perantaraan selain Allah sendiri. Walaupun tanpa benda ciptaan Allah, ia langsung
makrifat kepada-Nya.
Mata hatinya telah mampu menyingkap tabir penghalang yang
mampu menutup antara ia dan Allah atas izin-Nya.
Dengan penglihatan mata
hatinya mengangkat dirinya ke tingkat makrifat yang terpuji.
Kedua hamba yang
mempergunakan alat alam dan semua wujud ciptaan-Nya sebagai jalan untuk
mengenal Allah menurut ukuran logika.
Golongan ini disebut orang yang sedang
menuju kepada Allah swt.
Hamba yang telah mengenal Allah tanpa alam semesta dan lain-lain adalah
orang yang telah mendapatkan sinar cahata Allah ( Nurullah ).
Sedangkan hamba
yang menuju Allah untuk mengenal Nya adalah orang yang sedang mencari sinarnya
Allah.
Orang yang telah sampai kepada Allah, cahaya Allah yang ada pada dirinya
akan terpancar. Ia melihat dengan mata hatinya.
Dan hamba yang telah mencapai
tingkat ini telah sampai kepada Haqqul Yakin.
Sedangkan cahaya Allah yang
terpancar dari dirinya itu disebutnya “Anwarul Muwajjahah “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar