Jumat, 10 April 2015

TAATILAH PERINTAH ALLAH DAN RASULNYA

JANGANLAH  MENGABAIKAN PERINTAH 
ALLAH  DAN  RASUL – NYA 

Wahai sobat sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi seiisinya. Untuk itu Dia mengetahui segala kejadian baik yang di langit maupun yang di bumi. 

Dia selalu bersama kita semua dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi. Dan perlu diketahui pula oleh kita semua bahwa apapun yang diciptakan Allah itu tidaklah sia-sia, pasti ada manfaatnya, pasti ada tujuannya, namun karena keterbatasan pola fikir kita, juga kurangnya ilmu pengetahuan yang kita miliki sehingga kita tidak semuanya diketahui oleh kita secara detail. 

Dan ini merupakan salah satu ciri kelemahan manusia. Makanya kita semua janganlah menyombongkan diri bila diberi kelebihan sedikit dari orang lain. Yang berhak menyombongkan diri itu hanya Allah, karena sejak dulu hingga kini tidak ada yang mampu menyamaiNya. 

Akan tetapi masih saja tetap banyak manusia yang mengingkariNya, tidak mau tunduk, taat, patuh kepadaNya, bahkan ada yang melawanNya, seolah-olah apa yang telah dilakukanNya itu dianggapnya hal biasa, sudah terjadi dengan sendirinya. 

Orang-orang yang seperti inilah yang otaknya sudah tidak wajar sehingga tidak mampu untuk berfikir sampai ke arah itu, nuraninya sudah tidak ada, sehingga setiap kebenaran datang selalu ditolaknya. 

Mereka lebih memilih kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat. Padahal kehidupan dunia ini hanyalah main-main, hanyalah senda gurau. Hanya kehidupan akhiratlah kehidupan yang sebenarnya. 

Namun sekali lagi sayang sekali masih banyak manusia yang tidak mengetahui hal ini. Atau bisa juga mereka sebenarnya sudah tahu, tapi tidak mau tahu, atau berpura-pura tidak tahu dan tidak mengerti. 

Oleh karena itu Allah mengingatkan melalui firmanNya di dalam Qur’an surat Jum’ah ayat 8 yang berbunyi :

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." ( QS 29 : 8 )

Memang kita semua butuh rezeki untuk bertahan hidup, untuk menafkahi keleuarga dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Semua itu sudah menjadi kewajiban manusia, dan yang akan memberikan rezeki ( imbalan ) sebagai hak yang harus diterima oleh kita semua adalah dari Allah. 

Akan tetapi. Allah juga menuntut kepada kita , Dia sudah melayani kita dengan penuh kasih sayang, hak-hak kita yang harus diberikan sudah kita terima, tapi Dia juga memerintahkan agar melaksanakan juga kewajiban yang lainnya, tidak hanya rezeki saja, juga kewajiban untuk melaksanakan shalat yang harus ditunaikan oleh kita semua. 

Jangan sampai setelah ajal datang baru mau bertobat, menyesal, jangan dimatikan terlebih dahulu, karena mau begitulah, beginilah dan sebagainya. 

Dia juga mengingatkan kita semua melalui firmanNya di dalam Qur’an surat Munafiqun ayat 9 yang berbunyi

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. ( QS 63 : 9 )


Oleh karena itu janganlah kita menjadi orang-orang yang merugi di mata Allah, karena akan bertemu dengan penyesalan sepanjang masa. 

Akan tetapi mari kita berusaha sesuai dengan kemampuan kita masing-masing agar menjadi orang yang beruntung di sisiNya , sehingga mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan sepanjang masa. 

Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin Yaa Rabbal.aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar