JANGANLAH MENGABAIKAN PERINTAH
ALLAH DAN
RASUL – NYA
Wahai
sobat sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa Allah adalah pencipta langit
dan bumi seiisinya. Untuk itu Dia mengetahui segala kejadian baik yang di langit
maupun yang di bumi.
Dia selalu bersama kita semua dimanapun kita berada dan
kemanapun kita pergi. Dan perlu diketahui pula oleh kita semua bahwa apapun
yang diciptakan Allah itu tidaklah sia-sia, pasti ada manfaatnya, pasti ada
tujuannya, namun karena keterbatasan pola fikir kita, juga kurangnya ilmu
pengetahuan yang kita miliki sehingga kita tidak semuanya diketahui oleh kita
secara detail.
Dan ini merupakan salah satu ciri kelemahan manusia. Makanya
kita semua janganlah menyombongkan diri bila diberi kelebihan sedikit dari
orang lain. Yang berhak menyombongkan diri itu hanya Allah, karena sejak dulu
hingga kini tidak ada yang mampu menyamaiNya.
Akan tetapi masih saja tetap
banyak manusia yang mengingkariNya, tidak mau tunduk, taat, patuh kepadaNya, bahkan
ada yang melawanNya, seolah-olah apa yang telah dilakukanNya itu dianggapnya
hal biasa, sudah terjadi dengan sendirinya.
Orang-orang yang seperti inilah
yang otaknya sudah tidak wajar sehingga tidak mampu untuk berfikir sampai ke
arah itu, nuraninya sudah tidak ada, sehingga setiap kebenaran datang selalu
ditolaknya.
Mereka lebih memilih kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat.
Padahal kehidupan dunia ini hanyalah main-main, hanyalah senda gurau. Hanya kehidupan akhiratlah kehidupan yang sebenarnya.
Namun sekali lagi sayang sekali
masih banyak manusia yang tidak mengetahui hal ini. Atau bisa juga mereka
sebenarnya sudah tahu, tapi tidak mau tahu, atau berpura-pura tidak tahu dan
tidak mengerti.
Oleh karena itu Allah mengingatkan melalui firmanNya di dalam
Qur’an surat Jum’ah ayat 8 yang berbunyi :
Katakanlah:
"Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya
kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah),
yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan." ( QS 29 : 8 )
Memang kita semua butuh rezeki untuk
bertahan hidup, untuk menafkahi keleuarga dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Semua itu sudah menjadi kewajiban manusia, dan yang akan memberikan rezeki (
imbalan ) sebagai hak yang harus diterima oleh kita semua adalah dari Allah.
Akan tetapi. Allah juga menuntut kepada kita , Dia sudah melayani kita dengan
penuh kasih sayang, hak-hak kita yang harus diberikan sudah kita terima, tapi
Dia juga memerintahkan agar melaksanakan juga kewajiban yang lainnya, tidak
hanya rezeki saja, juga kewajiban untuk melaksanakan shalat yang harus
ditunaikan oleh kita semua.
Jangan sampai setelah ajal datang baru mau
bertobat, menyesal, jangan dimatikan terlebih dahulu, karena mau begitulah,
beginilah dan sebagainya.
Dia juga mengingatkan kita semua melalui firmanNya di
dalam Qur’an surat Munafiqun ayat 9 yang berbunyi
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan
anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. ( QS 63 : 9 )
Oleh karena itu janganlah kita menjadi orang-orang
yang merugi di mata Allah, karena akan bertemu dengan penyesalan sepanjang
masa.
Akan tetapi mari kita berusaha sesuai dengan kemampuan kita masing-masing
agar menjadi orang yang beruntung di sisiNya , sehingga mendapatkan keselamatan
dan kebahagiaan sepanjang masa.
Aaaamiin
, Aaaamiin , Aaaamiin Yaa Rabbal.aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar