Usman r.a mengatakan ada
lima hal yang merupakan tanda-tanda orang yang bertakwa yaitu
1. Tidak suka bergaul,
kecuali dengan orang-orang saleh, memelihara kehormatan dan memilihara
ucapannya ; maksudnya bergaul dengan orag saleh agar tertular jiwa
kesalehannya, kehormatan dirinya bisa terjaga dan di dalam berbicara tidak asal
bicara, ia akan bicara hanya seperlunya saja, tidak akan bicara bila tidak ada
manfaatnya.
2. Bila ditimpa musibah
dalam urusan dunia, ia anggap sebagai angin lalu ; maksudnya musibah tersebut
dianggapnya sebagai pendewasaan diri, dan yakin seburuk apapun yang menimpanya
tidak akan melebihi batas kemampuan dirinya, namun ia tidak berdiam diri saja,
dengan berbagai macam keluhan, kejengkelan, kemarakan. Akan tetapi ia tetap
berusaha dan bekerja keras serta disertai doa agar Allah memberikan harapan
yang baik di masa mendatang.
3. Bila mendapatkan sesuatu
yang kecil atau sedikit dari agama, maka ia memandangnya sebagai keuntungan
yang besar ; maksudnya sekecil apapun bila yang bernilai kebenaran, maka
dianggapnya menemukan keuntungan yang besar. Andaikan ia mendapatkan rezeki
yang besar dan ia tahu bahwa rezeki itu didapat dengan cara yang tidak halal,
maka dianggapnya utu racun yang akan mencelakainya.
4. Tidak suka mengenyangkan
perutnya (walaupun dengan makanan yang halal ), karena khawatir kalau kemasukan
barang yang haram ; maksudnya ia hidup sederhana, tidak kikir namun juga tidak
boros. Setiap makanan yang akan dimasukkan ke dalam perutnya diteliti tidak,
artinya halal atau haram, bila halal maka akan dimakan dan bila haram maka
makanan itu tidak akan dimakannya termasuk makanan yang meragukan akan
ditinggalkannya.
5. Berprasangka baik kepada
orang lain, memandang dirinya telah celaka ( karena dosa ) .Maksudnya tidak
pernah berprasangku buruk terhadap orang lain, karena dirinya sudah yakin
terhadap Allah. Bila yang datang itu baik berarti baik buat orang lain, bila
hanya untuk menguji berarti itu ujian bagi dirinya.
Semoga saja kita bisa
memilih dengan siapa kita harus bergaul agar tidak akan mencelakai diri kita
sendiri. Pada saat kita diberi berbagai macam kenikmatan, akan banyak bersyukur
dan bila ditimpa musibah maka kita akan semakin dekat lagi denganNya, bisa
hidup dalam kesederhanaan dan selalu berprasangka baik terhadap orang lain.
Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin Ya rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar