Nafasku tersekat dalam tangisan
duhai,
mengapa nafas tak lepas bersama jeritan..
sesudahmu tiada lagi kebaikan dalam kehidupan..
Aku menangis karna aku takut hidupku akan kepanjangan,
Kala rinduku memuncak..
Kujenguk pusaramu dengan tangisan..
Aku menjerit meronta tanpa mendapatkan jawaban,
Duhai yang tinggal di bawah tumpukan debu,
Tangisan memelukku;
Kenangan padamu melupakan daku dari
Segala musibah yang lain
Jika engaku menghilang dari mataku ke dalam tanah
engkau tidak hilang dari hatiku yang pedih,
Berkurang sabarku bertambah dukaku
Setelah kehilangan Khatamu-l-Anbiya’,
Duhai mataku, cucurkan air mata sederas-derasnya,
Jangan kau tahan bahkan linangan darah..
Ya Rasulullah... wahai kekasih Tuhan Pelindung anak Yatim dan Dhuafa,
Setelah mengucur air mata lagit
Bebukit, hutan, dan burung Dan seluruh bumi menangis..
Duhai junjunganku,
Untukmu menangis tiang-tiang Ka’bah,
Bukit-bukit dan lembah mekkah,
Telah menangisimu mihrab
Tempat belajar Al-Qur’an di kala pagi dan senja...
Telah menangisimu islam..
Sehingga islam kini terasing di tengah
manusia; Sekiranya kau lihat mimbar yang pernah kau duduki,
Akan kau lihat kegelapan setelahcahaya...
mengapa nafas tak lepas bersama jeritan..
sesudahmu tiada lagi kebaikan dalam kehidupan..
Aku menangis karna aku takut hidupku akan kepanjangan,
Kala rinduku memuncak..
Kujenguk pusaramu dengan tangisan..
Aku menjerit meronta tanpa mendapatkan jawaban,
Duhai yang tinggal di bawah tumpukan debu,
Tangisan memelukku;
Kenangan padamu melupakan daku dari
Segala musibah yang lain
Jika engaku menghilang dari mataku ke dalam tanah
engkau tidak hilang dari hatiku yang pedih,
Berkurang sabarku bertambah dukaku
Setelah kehilangan Khatamu-l-Anbiya’,
Duhai mataku, cucurkan air mata sederas-derasnya,
Jangan kau tahan bahkan linangan darah..
Ya Rasulullah... wahai kekasih Tuhan Pelindung anak Yatim dan Dhuafa,
Setelah mengucur air mata lagit
Bebukit, hutan, dan burung Dan seluruh bumi menangis..
Duhai junjunganku,
Untukmu menangis tiang-tiang Ka’bah,
Bukit-bukit dan lembah mekkah,
Telah menangisimu mihrab
Tempat belajar Al-Qur’an di kala pagi dan senja...
Telah menangisimu islam..
Sehingga islam kini terasing di tengah
manusia; Sekiranya kau lihat mimbar yang pernah kau duduki,
Akan kau lihat kegelapan setelahcahaya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar