Kamis, 28 Mei 2015

"JERIT ASA DI DUSTA"

Ku tanam tirai hina diujung cinta fatamorgana...

Samar ku pandang benteng dunia peka tak ada cahaya hny gelap yg tersisa...

Menahan lahar jiwa menyayat pedang dusta dialtar siksa...

Wajah yg ku pahat meraja lela membahana tuangkan lafar durja...

Menjadi sorot mata yg tiap saat ku pandang begitu terang...

Kini hny membuat ku mengerang,buta gulita tanam kecewa niscahya kau dusta...

Belum puaskah kau renguk tuah cinta sampai tulang kering sirna tak tersisa...

Aku bukanlah insan yg sempurna yg mengiba-iba laskar buana,tapi hny kau lah pelengkapnya...

Hari2 ku berjalan melawan amarah tercambik terbungkus tanah...

Memaksa peluh air mata ku kembali berliang basah...

Gundah merajah sampai tak tahu dada mengeretak meledak pembulu darah....

Achhh...cinta yg ku bangun dipandang gerah berkumbang asa resah,menguras waras yg deras hny sayatan2 pedas yg kamu balas...

Kenapa....! Hati ku lara jiwa ku tersikra...


Begitu dalamnya cinta,hingga tak mampu ku bedakan mana tanggis mana tawa...

Dua2nya tlah menjadi satu dlm butiran nelangsa...

Ku kecewa...! Asa cinta yg membuat ku hiba...

Seandinya kau mengerti...

Ku hny ingn seikat cinta sejati,cinta yg kekal abadi sampai jantung tak berdetak bernyayi...

Bukan malah kau tebar duri penghancur nadi yg akhirnya kau dustai...

Ku nanti lengkung pelangi menggeliap diujung merayap menghampiri...

Ku maki pada bayang mu bergeliat janji,menyumpah darah pada diri yg tak pernah sanggup lagi bersemi...

Bunga layu terkuai sepi menyelubungi hati yang kini menyendiri...

Pudar bersama masa yg tak kan bisa tersambung kembali...

Maksh,,kau telah tabuh benih2 benci dimuara tepi...

Ranjau dihati tlah ku benami...


Tajam belati tlah menghampiri...

Ku lebh baik mengakhiri hdup ini...

Tak ada yg ku bela dari perjalanan ini..

Hny nyeri demi nyeri yg tiap saat menyelimuti...

Gak ada rembulan..Gak ada bintang hny kegelapan yg menjadi teman...

Bersama kan ku dekap erat aura awan,di liang putih berbalutkan kain kafan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar