Tuhan..mengapa
hidup begitu berat..
Tak
pantas aku bertanya begitu padaMu ..
Bahkan
untuk setetes tangis pun aku tak pantas..
Karna
aku hamba yang hina..
hitam sudah
melumuriku dari kaki hingga kepala
Tuhan..benarkah
jika aku terlalu lemah hingga aku harus tertinggal disini
Mengapa
mereka menjauh ?
sedang
harapanku masih ingin bersama menuju cintaMu..
Tuhan
haruskah aku berlari mengejar semua ketertinggalanku tanpa melihat sakitnya
Tanpa
merasakan perihnya terinjak,
tanpa
mendengarkan kesah hatiku yang ingin mencuat
Tuhan..benarkan
tak ada sedikit rasa kasihan melihat airmata ini selalu tumpah,,
Berharap kenyataan berubah,,,
Berharap kenyataan berubah,,,
meski aku
hanya mampu melangkah setapak demi setapak..
Tuhan...izinkan
aku meniti hidupku kembali,
Meski
harus kusulam hatiku dengan jarum patah..
Lubang yang dihasilkan akan sulit hilang karna tusukkannya tak halus
Lubang yang dihasilkan akan sulit hilang karna tusukkannya tak halus
Namun
rajutan benang-benang itu akan menutupinya
Dan
akan menghasilkan hiasan yang indah ..
Tuhan...
tak boleh kah aku berjalan menaiki anak tangga dengan perlahan
Agar
aku tak merasa kelelahan ketika sampai diujung...
Tuhan
aku tau betapa indah ketika sampai disana..
Namun
proses menujunya begitu rumit..
Tuhan...
berikan aku bantuan agar aku mampu melangkah tanpa lelah
Tanpa
resah, tanpa takut tak sampai, tanpa harus menangis karna kakiku melepuh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar