Selasa, 05 Mei 2015

JERITAN HATI JIWA NAN LARA

Tuhan..mengapa hidup begitu berat..
Tak pantas aku bertanya begitu padaMu ..
Bahkan untuk setetes tangis pun aku tak pantas..
Karna aku hamba yang hina..
hitam sudah melumuriku dari kaki hingga kepala
Tuhan..benarkah jika aku terlalu lemah hingga aku harus tertinggal disini  
Mengapa mereka menjauh ?
sedang harapanku masih ingin bersama menuju cintaMu..
Tuhan haruskah aku berlari mengejar semua ketertinggalanku tanpa melihat sakitnya 
Tanpa merasakan perihnya terinjak,
tanpa mendengarkan kesah hatiku yang ingin mencuat
Tuhan..benarkan tak ada sedikit rasa kasihan melihat airmata ini selalu tumpah,,
Berharap kenyataan berubah,,,
meski aku hanya mampu melangkah setapak demi setapak..
Tuhan...izinkan aku meniti hidupku kembali,
Meski harus kusulam hatiku dengan jarum patah..
Lubang yang dihasilkan akan sulit hilang karna tusukkannya tak halus
Namun rajutan benang-benang itu akan menutupinya 
Dan akan menghasilkan hiasan yang indah ..
Tuhan... tak boleh kah aku berjalan menaiki anak tangga dengan perlahan 
Agar aku tak merasa kelelahan ketika sampai diujung...
Tuhan aku tau betapa indah ketika sampai disana..
Namun proses menujunya begitu rumit..
Tuhan... berikan aku bantuan agar aku mampu melangkah tanpa lelah

Tanpa resah, tanpa takut tak sampai, tanpa harus menangis karna kakiku melepuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar