Kamis, 28 Mei 2015

PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Bismillahirrahmaniraahiim.

Di dalam bulan Ramadhan, Allah menurunkan Al Qur’an, yaitu di malam Qadar ke langit yang paling rendah. Dan selanjutnya barulah Al Qur’an tersebut ditunkan ke bumi secara bertahap.

Nabi saw bersabda , “ Lembaran-lembaran Ibrahim as diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan. Kitab Taurat diturunkan pada malam ke enam bulan Ramadhan. Kitab Injil diturunkan pada malam ke sepuluh bulan Ramadhan. Kitab Zabur diturunkan pada malam ke delapan belas bulan Ramadhan. Dan Kitab Qur’an diturunkan pada malam ke dua puluh empat bulan Ramadhan “

Mengapa Allah menurunkan Al Qur’an kepada kita semua melali Nabi Muhammad saw ? Tujuannya adalah untuk dijadikan petunjuk ( yang baik dan benar ) buat kita semua . Al Qur’an ini adalah mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw. Ayat-ayatnya terang, menunjukkan kepada kebenaran, sebagai pembeda antara yang benar dengan yang bathil, banyak mengandung hikmah serta hukum-hukum kehidupan manusia ( Qadhi Baidhawi )

Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 185 yaitu :

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.  ( QS 2 : 185 )

Dengan menyimak ayat di atas maka bila datang bulan Ramadhan maka kita wajib melaksanakan ibadah puasa. Bila dilaksanakan akan pendapatkan pahala dari-Nya dan bila ditinggalkan maka akan berdosa.

Bagi yang sakit atau yang melakukan perjalanan di bulan Ramadhan, bila tubuhnya tidak kuat maka diperbolehkan berbuka, namun ia harus membayarnya di bulan lainnya selain bulan Ramadhan.

Allah tidak akan mempersulit hambaNya di dalam beribadah, artinya disesuaikan dengan kadar kesanggupan masing-masing. Dia lebih tahu apa yang ada di lubuk hati kita masing-masing. Tujuan Allah memberikan perintah ini adalah untuk memuliakan kita semua. Bila kita ikhlas melaksanakannya maka itulah salah satu bentuk syukur kita kepadaNya

Semoga saja kita dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan baik dan benar serta kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa. 

Aaaamiin YRA

Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar