Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh, Bismillahirrahmaniraahiim.
Di dalam bulan Ramadhan, Allah
menurunkan Al Qur’an, yaitu di malam Qadar ke langit yang paling rendah. Dan
selanjutnya barulah Al Qur’an tersebut ditunkan ke bumi secara bertahap.
Nabi saw bersabda , “
Lembaran-lembaran Ibrahim as diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan.
Kitab Taurat diturunkan pada malam ke enam bulan Ramadhan. Kitab Injil
diturunkan pada malam ke sepuluh bulan Ramadhan. Kitab Zabur diturunkan pada malam
ke delapan belas bulan Ramadhan. Dan Kitab Qur’an diturunkan pada malam ke dua
puluh empat bulan Ramadhan “
Mengapa Allah menurunkan Al Qur’an
kepada kita semua melali Nabi Muhammad saw ? Tujuannya adalah untuk dijadikan
petunjuk ( yang baik dan benar ) buat kita semua . Al Qur’an ini adalah
mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw. Ayat-ayatnya terang,
menunjukkan kepada kebenaran, sebagai pembeda antara yang benar dengan yang
bathil, banyak mengandung hikmah serta hukum-hukum kehidupan manusia ( Qadhi
Baidhawi )
Allah swt berfirman di dalam QS Al
Baqarah ayat 185 yaitu :
(Beberapa hari yang ditentukan itu
ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di
antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya
itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,
supaya kamu bersyukur. ( QS 2 : 185 )
Dengan menyimak ayat di atas maka bila
datang bulan Ramadhan maka kita wajib melaksanakan ibadah puasa. Bila
dilaksanakan akan pendapatkan pahala dari-Nya dan bila ditinggalkan maka akan
berdosa.
Bagi yang sakit atau yang melakukan
perjalanan di bulan Ramadhan, bila tubuhnya tidak kuat maka diperbolehkan
berbuka, namun ia harus membayarnya di bulan lainnya selain bulan Ramadhan.
Allah tidak akan mempersulit hambaNya
di dalam beribadah, artinya disesuaikan dengan kadar kesanggupan masing-masing.
Dia lebih tahu apa yang ada di lubuk hati kita masing-masing. Tujuan Allah
memberikan perintah ini adalah untuk memuliakan kita semua. Bila kita ikhlas
melaksanakannya maka itulah salah satu bentuk syukur kita kepadaNya
Semoga
saja kita dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan baik dan benar serta
kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.
Aaaamiin YRA
Wa’alaikum salam warahmatullahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar