WASPADALAH
DENGAN WAKTU SUBUH ( QS 113 : 1 – 2 )
Hal ini dijelaskan di oleh Allah di
dalam surat Al Falaq. Ada perbedaan antara surat An Naas dan Al Falaq. Kalau An
Naas Allah memerintahkan agar meminta perlindunganNya dari kejahatan Jin dan
manusia sedangkan Al Falaq meminta perlidungan dari berbagai macam kejakahatan
di muka bumi ini.
Allah
swt berfirman di dalam QS Al Falaq ayat 1 – 2 yang artinya berbunyi sebagai
berikut :
Katakanlah,
“ Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai Subuh ( Fajar ) ( 1 ) dari
kejahatan ( makhluk yang ) Dia ciptakan.” ( QS 113 : 1 – 2 )
Melalui ke dua ayat ini Allah
memerintahkan nabi Muhammad saw untuk menyampaikan kepada umatnya ( manusia )
agar meminta perlindunganNya dari waktu Subuh/Fajar dan juga dari kejahatan
makhluk ciptaanNya.
Waktu Subuh/Fajar adalah waktu dimana
manusia sedang nikmat-nikmat nya tidur karena hawanya amat sejuk, angin bertiup
sepoi-sepoi basah, suasana amat tenang, seolah-olah ada pensil yang kecil bila
jatuh saja bisa terdengar dengan jelas.. Dan pada saat ini banyak manusia yang
lengah, hilang kewaspadaannya, kurang kontrolnya.
Waktu Subuh/Fajar bisa juga
digambarkan sebagai tempat2 yang dianggap amat sepi , jarang dilalui oleh
manusia. Sehingga apabila orang lewat di tempat tersebut, kalau kurang waspada
dan tidak mempersiapkan diri dngan segala sesuatunya, maka bahaya setiap detik
mengintai, dan kecelakaanpun bisa terjadi tanpa ada yang mengetahuninya,
kecuali hanya Allah swt.
Kemudian yang dimaksud dengan
kejahatan makhlukNya adalah dari pelbagai macam prilaku buruk manusia baik yang
Nampak maupun yang tidak Nampak, baik yang terang-terangan maupun secara
sembunyi-sembunyi.
Karena manusia juga sama ada yang baik
benar-benar dari hati yang suci murni, ada yang pura-pura baik padahal hatinya
amat busuk, ada pula yang memang benar-benar amat buruk sikap dan prilakunya.
Semoga saja kita semua selalu
mendapatkan perlindungan dari Allah di manapun kita berada dan ke manapun kita
pergi serta atas orang2 yang berprilaku seperti ini. Dan dibimbing olehNya agar
selalu berada di jalannya, jalan yang paling lurus, yaitu jalan kebenaranNya
berdasarkan tuntunan RasulNya atas rahmat dan RidhaNya.
Aaaamiin Yaa
Rabbal’aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar