KENIKMATAN
DAN PENDERITAAN ITU UJIAN DAN COBAAN DARI ALLAH
( QS 108 : 1 )
Di
dalam QS Al Kautsar ayat 1 Allah swt berfirman yang artinya sebagai berikut
Sungguh
, Kami telah memberimu ( Muhammad ) nikmat yang banyak . QS 108 : 1
Melalui ayat ini Allah menjelaskan
kepada kita semua bahwa Dia telah memberikan nikmat dan anugerah lainnya yang
amat besar, yang tak terhitung banyaknya, yang tdk dapat dinilai tinggi mutunya
kepada Nabi Muhammad.
Adapun pemberian Allah itu adalah berupa
kenabian/kerasulan beliau , diberinya agama yang benar , diberinya berbagai
macam petunjuk jalan yang lurus yang membawa kepada kebahagiaan hidup di dunia
dan akhirat.
Orang-orang kafir dan
musyrik memandang sebaliknya yaitu sebagai pemberian yang tidak masuk di akal,
bahkan sangat hina . Mereka mencemooh dan mencaci maki nabi Muhammad.
Adapun bentuk-bentuk cacian dan hinaan
orang-orang kafir dan musyrik terebut adalah : 1. Para pengikut Nabi Muhammad
kebanyakan orang-orang biasa saja, tidak memilki kekayaan, jabatan atau tahta,
tidak pandai. Kalau memang agama yang dibawa oleh beliau itu benar tentunya para
pengikutnya orang-orang mulia seperti mereka .
Sebagaimana firman Allah di
dalam QS Huud ayat 27 yang artinya sebagai berikut :
Maka berkatalah
pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu,
melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak
melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina
di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki
sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah
orang-orang yang dusta." (
QS 11 : 27 ) ;
2. Pada
saat anak-anak Nabi Muhammad saw meninggal dunia mereka berkata
“ Sebutan nama
Muhammad pun akan lenyap dan ia akan mati punah “ .
Menurut mereka kematian itu
merupakan kekurangan dan kelemahan agama yang dibawa oleh beliau, lalu mereka
mengejek beliau dan mengajak orang lain agar jangan mengikuti ajaran beliau ;
3. Orang-orang kafir dan musyrik merasa senang dan gembira bila para pengikut
beliau menerima musibah, sengsara, menderita. Mereka menunggu kehancuran beliau
dan pengikutnya dan mereka akan semakin menjadi kuat kembali .
Semua tuduhan-tuduhan tersebut sungguh
tidak ada artinya bagi Nabi Muhammad dan para pengikutnya. Bahkan dengan
kejadian-kejadian tersebut semakin memperkuat semangat mereka, meneguhkan
pendirian mereka, memperteguh keyakinan mereka. Jiwa mereka semakin bersih,
tidak mudah dipengaruhi dan dibohongi oleh orang - orang kafir dan musyrik
tersebut.
Dan inilah yang disebut dengan kemenangan yang besar dari Allah buat
beliau dan para pengikutnya.
Dari ayat ini kita bisa mengambil
hikmah pembelajaran yaitu yang namanya kebatilan, keburukan, kejahatan, kezaliman
selamanya tidak akan menang melawan yang haq,
yang benar karena selalu
mendapatkan bantuan dan perlindungan dari Allah .. Sebaliknya orang-orang kafir
dan musyrik akan dijatuhkan, dikalahkan bahkan dihancurkan serta dibinasakan
oleh Allah bila Dia sudah berkehendak .
Kemudian lihat keadaan sekarang ini
banyak kekacauan, perampokan, korupsi, manipulasi, perkosaan, narkoba, kok tidak
dihancurkan oleh Allah ? Inilah rahasia Allah yang tidak mau direnungi oleh
kebanyakan orang.
Isinya adalah untuk saling menguji antara orang-orang yang
dekat dengan Allah ( beriman ) dan orang-orang yang jauh denganNya ( kafir dan
musyrik ).
Yang beriman diuji kesabarannya sampai sekuat apakah keyakinannya
dengan adanya ujian dan cobaan tersebut.
Dan orang-orang kafir musyrik pun
diuji dan dicoba oleh Allah dengan kemarahan, kejengkelan, kelalaian,
kemalasan, kejahatan, keburukan, kezaliman dan sejenisnya apakah mereka akan
tetap pada jalannya yang sesat ini atau akan insaf dan mengikuti jalan yang
lurus yang diridhai oleh Allah .
Semoga saja kita tidak ikut terjerumus
ke dalam golongan yang menuhankan kepada selain Allah. Dan semoga kita semua
dijauhkan dari segala perbuatan yang akan menjadikan kita musyik.
Semoga kita
semua selalu dibimbing, dituntun dan diberi petunjuk, taufik, hidayah dan
inayah dari Allah agar kite selalu berada di jalan yang benar, jalan yang
diridhai Allah.
Sehingga kita bisa hidup dengan penuh barakahNya, rahmatNya dan
ridhaNya. Sehingga kita dimudahkan olehNya dalam segala hal, dilindungi dari
berbagai macam ancaman , hambatan dan gangguan baik yang timbul dari dalam diri
ataupun yang dari luar diri, serta diselamatkan dari berbagai macam musibah dan
bencana.
Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar