Kamis, 17 September 2015

HIKMAH DIBALIK UCAPAN IJAB QABUL



IJAB dan QABUL hanya terjadi di dalam pelaksanaan sebuah pernikahan. 

Kenapa di jaman sekarang ini kawin cerai di dalam rumah tangga itu seperti seorang membeli sesuatu karena menyukainya, lalu setelah bosan dibuangnya. 

Ibarat membeli makanan. Bila makanan sudah habis, lalu bungkusnya dibuang begitu saja, tidak difikirkanapa yang terjadi pada bungkus yang telah dibuangnya. Sungguh itu suatu kezaliman yang luar biasa.

Pernikahan itu sesuatu yang sakral banget . Pernikahan itu bukan untuk main-main . Pernikahan itu memang sunah nabi saw, dan itu paling disukai oleh Nabi, namun perceraian itulah yang amat dibenci oleh Allah dan Nabi saw

ARTI DARI IJAB QOBUL ...  Saya Terima Nikahnya si dia binti ayah si dia dengan Mas Kawinnya.....Di Bayaaaar Kontaaan. Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna PERJANJIAN/IKRAR tersebut…? 

Maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak2ku. 

Jika aku GAGAL…? Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku. (HR. Muslim) 

Duhai para istri : Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu, karena saat Ijab terucap, Arsy_NYA berguncang karena beratnya perjanjian yang di buat olehnya di depan ALLAH dengan di saksikan para malaikat dan manusia. 

Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu. Maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu. SubhanALLAH…! 

Semoga yang mengAamiinkan di kolom komentar langsung dapat jodoh dan keturunan secepat dia mengetik Aamiin di kolom komentar. 

Aamiin Ya Rabbal'aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar