Menanyakan Kejujuran Politikus Rombangan bus politikus berkunjung kedaerah terpencil untuk kampanye Pilkada.
Jalan menuju daerah berliku-liku dan penuh jurang. Setelah mengadakan kampanye rombongan tersebut pulang ke kota namun naas, ditengah jalan mobil tersebut masuk jurang.
Beberapa penduduk segera menolong mereka dengan menguburkan para penumpang bus ditempat itu juga.
Sehari kemudian polisi datang ketempat kejadian lalu menanyakan ke para penduduk setempat.
Polisi: "Kemarin ada kecelakaan bus rombongan politikus, bagaimana dengan penumpangnya, apakah masih ada yang hidup?"
Penduduk: "Iya kemarin sih ada beberapa penumpang yang merintih: 'tolooong saya pak, saya masih hiduuup.'"
Polisi: "Lalu kemana penumpang yang hidup itu sekarang?"
Penduduk: "Sudah kita kubur, Bapak kan tau sendiri kejujuran politikus. Bilangnya A tapi nyatanya B. Paling mereka kemarin ngaku hidup, padahal sih sebenarnya sudah mati. Jadi kita kubur saja!" .
Sobat sekalian apapun agamanya, apapun sukunya, hanya kejujuranlah yang layak dipercaya.
Untuk menilai seseorang jujur atau tidak lihat aja apa yang diucapkannya apakan sesuai tidak dengan kenyataannya, dengan perbuatannya .
Sebab kalau hati seseorang susah diketahui, kecuali hanya Allah.
Oleh karena itu janganlah menyalahkan atau menghakimi seseorang bila tidak tahu permasalahan yang sebenarnya.
Termasuk pula dalam hal ibadah, janganlah kita menyalahkan siapapun, karena yang bisa menilai ibadah apakah itu salah atau benar hanya Allah ta’ala.
Selamat siang, semoga ini bermanfaat buat kita semua.
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar