Di dalam menjalani kehidupan di dunia ini tidak ada manusia yang ingin celaka. Semuanya ingin selamat dan berbahagia, baik di dunia maupun di akhirat . Ini secara teori.
Akan tetapi setelah berada di lapangan, di lingkungan masyarakat, di lingkungan tempat dimana bekerja, ternyata sikap dan prilakunya banyak yang bertolak belakang dengan apa yang diinginkan. Itu semua karena pengaruh daripada urusan duniawi .
Menurut Profesor Yusuf Dajwi dalam HAMKA pada , buku Tasawuf Modern celakanya manusia itu pada umumnya karena melakukan 8 hal. Apakah itu ?
1. Royal... berbelanja melebihi daripada penghasilan. Dalam istilah peribahasa adalah lebih besar pasak daripada tihang ;
2. Boros ... menghabiskan tanpa perhitungan, hanya memperturutkan hawa nafsunya saja apa yang nampak, bila dirinya merasa suka, maka langsung dibelinya, padahal manfaatnya itu kurang sekali, hanya karena ingin mendapatkan pujian dari orang lain saja ;
3. Tidak pandai membagi waktu...artinya tidak disiplin...banyak waktu yang dihambur-hamburkan untuk berbuat hal-hal yang tidak bermanfaat ;
4. Pendidikan di sekolah tidak sejalan dengan masyarakat. Contoh sekolah lulusan SMK program otomotip tapi karena sulitnya mencari pekerjaan akhirnya apa saja dikerjakan, dan ternyata ia berjualan nasi goreng dam mie goreng , atau berjualan bakso dsb ;
5. Tidak mendapatkan pendidikan agama, sehingga banyak sekali aturan-aturan agama yang seharusnya ditaati malah dilanggarnya. Sebaliknya ada hal hal menurut aturan agama harus dijauhi, malahan dikerjakannya . Contoh misalnya menjalani riba, menipu, merampok, narkoba, korupsi, manipulasi dsb ;
6. Kurangnya buku yang menyelaraskan jasmani dan rohani. Keduanya itu saling berkaitan erat antara yang satu dengan yang satunya. Kebutuhan jasmani seperti olah raga, makan , minum , tidur, istirahat dan sejenisnya. Sedangkan rohaninya adalah kebutuhan batin seperti agama, nasehat-nasehat tentang kehidupan dsb ;
7. Rumah tangga yang kurang harmonis dan lingkungan yang tidak sehat. Keharmonisan rumah tangga itu amat penting untuk pembinaan mental spiritual. Sedangkan lingkungan merupakan bentuk aplikasi pergaulan ;
8. Tidak ada pembagian kerja yang teratur di dalam masyarakat, misalnya gotong royong, saling bantu membantu, saling memelihara lingkungan agar selalu bersih , tertib, aman dan damai .
Semoga saja uraian ini akan bermanfaat buat kita semuanya
Aaaamiin Yaa Rabbal'aalamiin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar