Siapa pun yang berinteraksi dengan al-Qur-an secara baik, Pasti akan mendapatkan pahala dan balasan yang berlipat ganda, Orang yang membaca, memahami, menghafalkan dan mengamalkan,
Maka akan mendapatkan kemuliaan di sisi ALLAH ‘Azza wa Jalla.
Maka akan mendapatkan kemuliaan di sisi ALLAH ‘Azza wa Jalla.
Pertama,
Menjadi perniagaan yang tidak akan merugi.
"Sesungguhnya orang yang selalu membaca kitab ALLAH dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang KAMI anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi" [QS. al-Fathir: 29].
Menjadi perniagaan yang tidak akan merugi.
"Sesungguhnya orang yang selalu membaca kitab ALLAH dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang KAMI anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi" [QS. al-Fathir: 29].
Kedua,
Merupakan amal yang terbaik.
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur-an dan mengajarkannya" [HR. Bukhari].
Merupakan amal yang terbaik.
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur-an dan mengajarkannya" [HR. Bukhari].
Ketiga,
Mendapat derajat atau kedudukan yang tinggi di sisi ALLAH.
"Orang yang membaca al-Qur-an dengan mahir akan bersama-sama Malaikat yang mulia lagi taat” [HR. Bukhari dan Muslim].
Mendapat derajat atau kedudukan yang tinggi di sisi ALLAH.
"Orang yang membaca al-Qur-an dengan mahir akan bersama-sama Malaikat yang mulia lagi taat” [HR. Bukhari dan Muslim].
Keempat,
Mendapat Sakinah (ketenangan jiwa) dan Rahmat.
"Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam satu rumah ALLAH untuk membaca dan mempelajari al-Qur-an kecuali turun atas mereka Sakinah dan Rahmat serta diliputi oleh Malaikat serta ALLAH sebut di hadapan Malaikat (sisi-NYA)" [HR. Muslim].
Mendapat Sakinah (ketenangan jiwa) dan Rahmat.
"Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam satu rumah ALLAH untuk membaca dan mempelajari al-Qur-an kecuali turun atas mereka Sakinah dan Rahmat serta diliputi oleh Malaikat serta ALLAH sebut di hadapan Malaikat (sisi-NYA)" [HR. Muslim].
Kelima,
Mendapat sebaik-baik anugerah ALLAH Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah bersabda dalam hadits qudsi, ALLAH berfirman:
"Barang siapa yang sibuk dengan al-Qur-an dan zikir dari meminta-KU, AKU akan memberikan kepadanya sebaik-baik anugerah-KU. Keutamaan kalamullah (al-Qur-an) atas kalam-kalam selainnya seperti keutamaan ALLAH atas semua makhluk-NYA" [HR. Tirmidzi].
Mendapat sebaik-baik anugerah ALLAH Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah bersabda dalam hadits qudsi, ALLAH berfirman:
"Barang siapa yang sibuk dengan al-Qur-an dan zikir dari meminta-KU, AKU akan memberikan kepadanya sebaik-baik anugerah-KU. Keutamaan kalamullah (al-Qur-an) atas kalam-kalam selainnya seperti keutamaan ALLAH atas semua makhluk-NYA" [HR. Tirmidzi].
Keenam,
Seperti buah utrujah yang wangi dan lezat.
"Perumpamaan orang beriman yang membaca al-Qur-an seperti buah utrujah, aromanya wangi dan rasanya lezat, perumpamaan orang beriman yang tidak membaca al-Qur-an itu seperti kurma, tidak beraroma tapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca al-Qur-an itu seperti buah raihanah, aromanya wangi tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-Qur-an seperti buah handhalah (semacam labu), tidak beraroma dan rasanya pahit" [HR. Bukhari dan Muslim].
Seperti buah utrujah yang wangi dan lezat.
"Perumpamaan orang beriman yang membaca al-Qur-an seperti buah utrujah, aromanya wangi dan rasanya lezat, perumpamaan orang beriman yang tidak membaca al-Qur-an itu seperti kurma, tidak beraroma tapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca al-Qur-an itu seperti buah raihanah, aromanya wangi tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-Qur-an seperti buah handhalah (semacam labu), tidak beraroma dan rasanya pahit" [HR. Bukhari dan Muslim].
Ketujuh,
Mendapat kebaikan berlipat ganda.
"Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah baginya satu kebaikan. Satu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf" [HR. Tirmidzi].
Mendapat kebaikan berlipat ganda.
"Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah baginya satu kebaikan. Satu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf" [HR. Tirmidzi].
Kedelapan,
Memberikan syafa’at ketika hari kiamat kelak.
"Bacalah al-Qur-an, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan memberikan syafa’at kepada pembacanya" [HR. Muslim].
Memberikan syafa’at ketika hari kiamat kelak.
"Bacalah al-Qur-an, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan memberikan syafa’at kepada pembacanya" [HR. Muslim].
Agar ALLAH Subhanahu wa Ta’ala merahmati kita semua.
Aamiin…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar