Jumat, 08 Januari 2016

MATERI BUKAN UKURAN KEBAHAGIAAN

Hidup di dunia ini serba misteri. Semua orang pasti mengharapkan keselamatan dan kebahagiaan. Tidak semua orang bahagia namun tidak semua orang menderita. 

Kebahagiaan dan penderitaan itu akan datang kepada manusia silih berganti. bagaikan bergantinya malam ke dalam siang dan siang ke dalam malam. Dan perlu diketahui bahwa kebahagian dan penderitaan atau sejenisnya tidak akan kekal selama masih di dunia. Sesuatu akan kekal bila sudah berada di akhirat 

." Materi bukan ukuran kebahagiaan"Saat itu, Ada seorang Petani dengan Istrinya yang sedang bergandengan tangan menyusuri pinggir jalan sepulang dari sawah sambil diguyur oleh air hujan. 

Tiba - tiba, lewatlah sebuah motor di depan mereka. Berkatalah Sang Petani itu kepada Istrinya, "Lihatlah Bu, betapa bahagianya suami-istri yang sedang naik motor itu, meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti nasib kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke rumah.” 


Sementara itu, si Pengendara sepeda motor dengan Istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan, melihat sebuah mobil pick-up lewat di depan mereka. 

Pengendara motor itu bergumam pada Istrinya, ”Lihatlah Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu. Mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.”


Namun, di dalam sebuah mobil pick-up yang dikendarai oleh sepasang suami-istri tersebut, telah terjadi perbincangan, saat sebuah mobil sedan Mercy berpapasan dan lewat di hadapan mereka, ”Lihatlah Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil bagus itu. Mobil itu pastinya nyaman untuk dikendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok terus.”


Akan tetapi, Pengendara mobil mercy itu seorang pria yang kaya raya, dan ketika dia melajukan mobilnya dengan kencang, dia melihat sepasang suami-istri yang sedang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, saat itu juga Pria kaya itu menggerutu dalam hatinya, 

”Betapa bahagianya sepasang suami-istri itu. Mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini.


Sementara saya dan Istri saya, tidak pernah punya waktu untuk berduaan karena kesibukan kami masing- masing.”


Refleksi Hikmah :
”Kebahagiaan tak akan pernah kau miliki, jika kau hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.”


So, tetaplah bersyukur atas apa yang kamu miliki dalam hidupmu,mk bersyukurlah jk ingin bahagia...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar