Siapa orangnya yang tidak butuh rezeki ? Tidak ada. Semua manusia butuh rezeki. bila manusia sudah tidak butuh rezeki berarti sudah tidak normal.
Akan tetapi banyak manusia yang kurang memahami Allah dalam membagikan
rezeki kepada mereka. karena ada yang besar, ada yg cukup bahkan ada
yang kurang
Banyak, sedikit atau kurang itu memang sudah aturan hidupNya. untuk itu
kita tidak bisa protes. kalau pun mau protes hanya kepanya ? Tapi bila
Dia jelaskan penyebbnya pastilah manusia akan menjadi malu adanya.
Contoh sederhana saat ini anda sedang sengsara menderita. Ibadahnya
rajin, puasanya oke, shalat malamnya iya. banyak dzikir mendekatkan diri
kpdNya. dsb dst
Kemudian Allah mengabulkan segala permantaan anda. harta menjadi
berlimpah, jabatan naik, kekuasaan bertambah kuat dsb dst......Tapi...di
sisi lain...sudah jarang ibadah.....bahkan seringkali meninggalkannya
tanpa alasan. Terlalu sibuk dgn urusan dunia..sehingga waktu utk akhirat
sdh tersita. Sekarang siapa yg salah ?
Anda bisa berkata yang salah ya diri sendiri. Kalu pendapat aku, yg
salah Allah. Kenapa ? Karena Dia telah mengabulkan segala permintaannya,
klau tdk kan anda masih tetap rajin.
Disinilah letak tanda-tanda ke Maha Besaran Allah, Maha Kuasanya Allah.
Dia kabulkan apa yg diminta anda, tapi ada pesan buat anda hati-hati dgn
apa yg didapat, karena bisa menjadi lahan tambahan amal ibadah atau
bisa jadi anda akan celaka....jadi lihatlah petunjuk yg telah Aku
berikan kpd anda yaitu Al Qur'an
Sekarang Aku ini Maha kuasa atas segala sesuatunya, bisa saja semua
manusia Aku jadikan beriman semua. Gak akan membuat kaya Aku, atau Aku
jadikan manusia di dunia ini kafir semua, juga gak akan merepotkan Aku.
Semua itu tetap akan kembali kepada dirinya masing-masing
Termasuk rezeki yang aku berikan, kalau dimanfaatkan untuk kebaikan,
maka kebaikan itu untuk dirinya bukan untuk-Ku. Sebaliknya bila hanya
digunakan untuk memperturutkan kesengan dan hawa mafsunya saja, dialah
yang akan menanggung akibatnya.
Jalan untuk mendapatkan rezeki sudah Aku tunjukkan, berbagilah dengan
sesama, maka aku akan berbagi dengannya, bahkan akan aku lipat gandakan.
Sayangnya manusia kurang memahami hal ini.
Banyak manusia yang mengembar gemborkan agar sadaqah, tapi giliran ke
dirinya, dia gak mengeluarkan sadaqahnya, bahkan sibuk menampung sadaqah
orang lain, dan minta dibayar lagi, sebagai amil.
Aku memberikan agama Islam itu untuk menyelamatkan manusia, Aku memberikan Al Qur'an itu untuk memberikan petunjuk kepada manusia. Aku memilih utusan sebagai Rasul adalah untuk membimbing manusia.
Kalau urusan rezeki itu bukan urusanmu akan tetapi urusanKu. jadi jangan turut campur.
Itulah kira-kira pesan dari Allah untuk kita semua. Semoga saja bermanfaat .
Aaaamiin Ya Rabbal'aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar