Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Bismillahirrahmaanirrahiim
Nabi saw bersabda ,
Wallahu a'lam bishshawab
Wassalamu'alaikum warahmatullahi warabarakaatuh.
Bismillahirrahmaanirrahiim
Nabi saw bersabda ,
Barangsiapa yang menelantarkan kedua orang tuanya , tidak menghantarkan
keduanya ke surganya Allah , maka akan ditimpa kehinaan dan kerendahan
oleh Allah .
Durratun Nashihin Bab 1.15 hal 19
Saudaraku yang baik hati adanya kita adalah karena adanya kedua orang tua kita.
Kita semua tidak langsung besar dan dewasa seperti sekarang ini, tapi awalnya kita adalah sebagai seorang bayi yang kecil mungil, lalu tumbuh menjadi seorang anak, dan dalam beberapa tahun berubah menjadi anak remaja , setelah itu menjadi dewasa dan berumah tangga, akhirnya kita menua kalau dikasih usia panjang,
Semua itu berkat perjuangan, pengorbanan dan jasa kedua orang tua kita. Mereka melakukan semua itu dengan ikhlas tanpa meminta imbalan atau ganti rugi sepeserpun dari kita. Mereka rela kelaparan daripada anaknya menanggung lapar. Mereka rela menanggung derita asalkan anaknya tidak menderita, asalkan anaknya tenang, bisa tidur nyenyak.
Mereka rela menyisihkan sebagian hartanya untuk menyekolahkan anaknya dengan harapan agar anaknya mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari mereka. Kalau boleh minta sama Allah kesengsaraan dan penderitaan cukup ditebus oleh mereka berdua, jangan sampai anaknya mengalami kejadian yang sama dengan mereka.
Dari itu semua sudah selayaknya Nabi saw memberikan peringatan kepada
kita semua dengan sabdanya , Barangsiapa yang menelantarkan kedua orang
tuanya .....
Artinya setelah sang anak itu dewasa lalu menelantarkan, menyakiti, membikin repot, susah, pusing, dan sampai menjatuhkan harga dan martabat kedua orang tuanya , banyak berbuat hal-hal yan g tidak disukai oleh Allah dan RasulNya .
Lalu ........... tidak menghantarkan keduanya ke surganya Allah .....
Maksudnya segala sikap dan prilakunya banyak menyimpang dari aturan agama,dari apa yang dihendaki Allah dan RasulNya. Itu semua menjadikan beban keduanya saat mereka menghadap Allah Subhanahu Wata'ala
Lalu ..... maka akan ditimpa kehinaan dan kerendahan oleh Allah......
Maksudnya keberadaan sang anak di dunia akan dihinakan dan direndahkan oleh Allah, sesuai dengan perbuatannya sendiri, bukan atas kehendak-Nya.
Direndahkan artinya hidupnya sering diremehkan, disepelekan oleh orang lain. Dihinakan maksudnya adalah berada dalam kehinaan seperti sampah, tidak bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya,
Walaupun misalnya keadaannya semakin kaya, atau jabatannya semakin meninggi. Tetap saja di mata Allah dia adalah manusia yang berakhlak bejad, bermartabat rendah dan hina serta sebagai anak yang durhaka.
Semoga saja kita semua tiad mengalami hal seperti itu, dan bertsyukurlah kalau kita memang mesih belum seperti itu, namun bila sebaliknya, maka segeralah ubah sikap dan prilakunya, agar tidak terkena siksa dan azab Allah.
Wallahu a'lam bishshawab
Wassalamu'alaikum warahmatullahi warabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar