Selasa, 22 Maret 2016

KEHEBATAN DOA DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dahsyatnya Doa “Duduk Diantara Dua Sujud”
Ketika orang ditany a, “do’a apakah yang paling seringa dibaca oleh seorang muslim ?”, Banyak yang menjawabnya dengan salah.


Begitu seringnya do’a itu dibaca, sehingga ketika sedang membaca do’a banyak yang tidak merasa berdo’a.
Padahal do’a itu sangat dahsyat, mencakup kebutuhan kita di dunia ϑαή akhirat. Dan dibaca minimal 17 kali setiap hari


Do’a itu adalah DO’A DIANTARA DUA SUJUD, marilah kita renungi maknanya :
ROBIGHFIRLII, Wahai Tuhan ampunilah dosaku.
Dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke ridho Allah . Dosa adalah kotoran hati yang membuat hati kelam sehingga hati kita merasa berat untuk melakukan kebaikan.

Allahpun menjawab : Baiklah aku ampuni kau tapi jangan diulang lagi perbuatan yang buruk itu, kalau kau ingin Aku selalu dekat dengan kau

WARHAMNII, Sayangilah diriku.
Kalau kita disayang Allah hidup akan terasa nyaman, karena dengan kasih sayang akan dapat dicapai semua cita2. Dengan kasih sayang Allah nafsu kita akan terbimbing.

Allah menjawab : Aku akan selalu menyayangi kau bila kau selalu mentaatiKu dan beriman dan bertakwa hanya kepadaKu

WAJBURNII, Tutuplah segala kekuranganku.
Banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur, kurang sabar, kurang bisa menerima kenyataan, mudah marah, pendendam dll. Kalau kekeurangan kita ditutup/diperbaiki Allah , maka kita akan menjadi manusia sebenarnya.

Allah menjawab , RahmatKu seluas bumi dan langit, semua aku tutupi aibnya, kecuali mereka yang sudah tidak mau mengakui keberadaanKu

WARFA’NII, Tinggikanlah derajatku.
Kalau Allah sudah meninggikan derajat kita, maka pasti tidak ada manusia yang bisa menghinakan kita.

Allah menjawab : Semenja Kau lahir ke dunia ini Kau sudah Kujadikan sebagai makhluk yang Mulia, untuk itu jagalah kemuliaan itu untuk dirimu sendiri dengan cara mengikuti aturam mainKu

WARZUQNII, Berikanlah aku rizki,
sebagai hamba Allah kita membutuhkan rizki. Allah. mampu mendatangkan rizki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.

Allah menjawab : Kau tidak usah resah utk rizki sudah Ku atur, sampai cacing tanah pun aku kasih rizki. Tugasmu berusaha, bekerja keras , beribadah dan berdoa kepadaku lalu berserah diri kepadaKu....itu saja kenapa kau harus pusing2 ngurusin rizki ?

Rizki itu bisa duit, temen, ilmu, jodoh, termasuk hawa yang kau hirup, air yang kau minum, bumi yang kau injak, sinar matahari yang kau nikmati itu semua adalah rizki.

WAHDINI, Berikanlah aku petunjuk/bimbinglah aku ke jalan kebahagiaan.
Kita tidak hanya minta petunjuk/hidayah yang berkaitan dengan agama. Tetapi kita juga minta petunjuk agar terhindar dari mengambil keputusan yang salah.

Allah menjawab : Permintaan kau Aku kabulkan asalkan kau harus mengikuti aturanKu, jangan semau gue. Ingin selamat tapi duduknya di tengah jalan, sama saja kau zalim pada diri sendiri

WA’AAFINII, Berikanlah aku kesehatan.
Apabila kita sehat kita bisa menambah kebaikan dan manfaat serta tidak menjadi beban orang lain. “Health is not everything, but without health everything is nothing.

Allah menjawab : Coba deh kau renung sejenak, banyak sakitnya atau sehatnya ? Itulah hidup. Kalau sehatnya kau terima, maka suatu saat kau Kukasih sakit juga harus terima. Karena keduanya akan mendatangi kau secara bergiliran

WA’FUANNII, Aku mohon agar kesalahanku dihapus dari catatan.
Kita awali do’a ini dengan mohon ampun dan kita akhiri dengan permohonan agar catatan dosa kita dihapus. Sehingga kita benar-benar bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir.
Allah memerintahkan kita untuk membaca do’a itu, Rasulullah mencontohkan kepada kita, menurut logika do’a tersebut pasti terkabul.



Allah menjawab : Segala kesalahan kau Aku hapuskan tapi usahakan jangan berbuat salah lagi. Kalau berbuat lagi , diulang lagi sama saja Kau telah menghinaKu, mempermainkan Aku, mengejek Aku

Semoga ini menjadi bahan renungan kita bersama
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar