SIAPAKAH YANG TANGGUNG JAWAB ?
Wahai orang yang senang berbuat zalim apakah dengan ucapan ataupun dengan perbuatan, barhati-hatilah kalian dengan perbuatan kalian.
Karena kalian akan mengalami kerugian yang besar. Perhatikanlah sabda Nabi saw ,
” Barangsiapa yang pernah menzalimi saudaranya, hendaklah dia mencari kehalalan saudaranya dari kezaliman itu. Karena disana ( akhirat ) tidak bermanfaat dinar maupun dirham. Sebelum kebaikan diambil dan diberikan untuk saudaranya. Jika dia tak punya kebaikan maka diambillah kejelekan saudaranya itu lalu ditimpakan kepadanya “ ( HR Bukhari )
Sungguh menanggung dosa sendiri saja sudah banyak dan berat apalagi kalau ditambah dosanya orang lain maka akan semakin berat.
Allah berfirman ,
" Sungguh Aku tidak pernah menzalimi manusia sedikitpun, akan tetapi kebanyakan manusia itulah yang banyak berbuat zalim terhadap diirinya sendiri " ( QS 10 : 44 )
Allah saja yang telah menciptakan kita semua tidak pernah menzalimi kita, lalu mengapa kita tidak berbuat seperti yang dicontohkan oleh-Nya ?
Tidak usah jauh-jauh Allah telah berusaha menciptakan kita sesempurna mungkin ( tanpa cacat ). Maka kita seharusnya bersukur atas semua itu.
Syukur tidak hanya dengan ucapan saja mengatakan alhamdulillah, Subhanallah, Allahu Akbar, akan tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan nyata .
Bagaimanakah caranya ? Gunakan seluruh anggota tubuh kita sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
Misalnya mata gunakan untuk melihat apapun yang disukai Allah. Mulut gunakan untuk berbicara yang disukai olehNya. Telinga gunakan untuk mendengarkan apa yang disukai Allah. Kedua tangan gunakan untuk berbuat yang disukai Allah. Kedua kaki gunakan untuk melangkah ke tempat yang disukai Allah dan sebagainya. Sudahkah kita melakukan itu semua ?
Untuk itu janganlah kita menzalimi diri kita sendiri juga orang lain agar kita bisa menjadi orang yang beruntung di sisi-Nya.
Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin yaarabbal’aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar