Bila kita melangkah untuk berbuat maka akan ada dua tahapan yang harus dikerjakan, yaitu do'a dan ikhtiar atau berusaha . Untuk itu mari kita bahasa ANTARA DO’A
DAN IKHTIAR
Jawablah
pertanyaan berikut ini ! Apakah berdo’a dulu atau berikhitiar dulu ?
Jadi
jawaban pertanyaan “Doa dulu atau ikhtiar dulu?” adalah “DOA dulu” .
Doa, minta
ke Allah, supaya ditunjukan rejeki kita jatahnya yang mana, halal yang mana,
kemudian kita ikhtiar.
Ikhtiar yang dituntun oleh Allah pasti tepat. Tapi
ikhtiar tanpa dituntun Allah, pasti stress…
Doa
adalah saripati ibadah Firman Allah :
“Tidak sekali kali Aku ciptakan jin dan
manusia untuk Ibadah.”
(Adz Dzaariyaat: 56)
Dan Doa adalah senjatanya mukmin. Doa adalah cahaya bagi langit dan
bumi.
Anjuran Berdoa Banyak diriwayatkan
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang menganjurkan dan mendorong
seseorang hamba untuk berdo’a, diantaranya :
“Tidak ada sesuatu yang lebih
mulia di sisi Allah, selain daripada doa.”
(HR. Ibnu Majah dan Abu Hurairah)
"Siapa
saja yang tidak mau memohon (sesuatu) kepada Allah, maka Allah akan murka
kepadanya.” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah)
“Mintalah kepada Allah akan kemurahan-Nya, karena sesungguhnya Allah
senang apabila dimintai (sesuatu).” (HR Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud).
“Tidak ada
seorang muslim pun yang berdoa dengan doa yang tidak mengandung dosa dan
memutus hubungan silaturrahim, kecuali Allah akan memberikan kepadanya satu
diantara tiga hal :
dikabulkan doanya ;
ditangguhkan hingga hari kiamat ;
atau
dijauhkan dari suatu keburukan/musibah yang serupa.”
(HR. Ahmad dari Abi Said
Al Khudri)
“Tidak
ada seorang muslim pun di muka bumi ini yang berdoa kepada Allah, kecuali akan
dikabulkan doanya atau dijauhkan suatu keburukan/musibah yang serupa.” (HR.
Tirmidzi dan Hakim dari Ubadah Ibn Shamit)
Doa
yang paling bagus adalah doa yang husnudzon kepada Allah, kalau kita yakin
Allah akan menolong, maka pasti akan ditolong Allah, tapi yakin harus dengan
amal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar