Rabu, 18 Mei 2016

AMALAN KETIKA MENDENGAN SUARA ADZAN

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Amalan ketika mendengar adzan.  Apa saja itu?

<1> Diam dan menjawab Adzan.

Mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh Muadzin. Kecuali dalam kalimat: Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah, Maka mengucapkan: ’Laa haula wala quwwata Illa billah’.

Dari Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Jika Muadzin mengucapkan Allahu-Akbar Allahu-Akbar, maka ucapkanlah Allahu-Akbar Allahu-Akbar. Jika Muadzin mengucapkan Asyhadu Allaa Ilaha Illallah, maka ucapkanlah Asyhadu Allaa Ilaha Illallah. Jika Muadzin mengucapkan Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, maka ucapkanlah Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. Jika Muadzin mengucapkan Hayya ‘Alash Shalaah, ucapkanlah Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah. Kemudian jika Muadzin mengucapkan Hayya ‘Alal Falaah, maka ucapkanlah Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah. Lalu jika Muadzin mengucapkan Allahu-Akbar Allahu-Akbar, maka ucapkanlah Allahu-Akbar Allahu-Akbar. Lalu jika Muadzin mengucapkan Laa Ilaha Illallah, ucapkanlah Laa Ilaha Illallah. Jika dia mengucapkan demikian dari dalam hatinya, maka ia akan masuk Surga” [HR. Muslim no. 385].

Demikian pula ucapan Iqamah: “Qad Qamatish Shalah”, Dijawab dengan: “Aqamahallahu wa Adamaha. “Tatkala Bilal sampai pada kalimat Qad Qamatish shalah, Nabi menjawab: Aqamahallahu wa Adamaha” [HR Abu Daud no 528].

<2> Setelah selesai Adzan,
Minta pada ALLAH untuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Wasilah dan keutamaan, dengan membaca do’a:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ ،


(Allahumma Rabba Hadzihid Da’watit-taammah Wash-shalatil Qaa-imah, Aati Muhammadanil Wasilata Wal Fadhilah, Wab’ats-hu Maqaamam Mahmuudanilladzi Wa ‘Adtah).

Artinya:
Ya ALLAH, RABB pemilik panggilan yang sempurna dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah Beliau ke tempat terpuji yang telah ENGKAU janjikan kepadanya.


Sebagaimana Hadits dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu,  Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Barangsiapa yang mendengarkan adzan kemudian dia membaca do’a: Allahumma Rabba Hadzihid Da’watit-tammah Wash-shalatil Qa’imah, Aati Muhammadanil Wasilata Wal Fadhilah Wab’ats-hu Maqamam Mahmudanilladzi Wa ‘Adtah, maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat” [HR. Bukhari no. 614].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar