Senin, 02 Mei 2016

CERITA INSPIRATIF DI SIANG HARI

KEKASIH  ALLAH Ke 1

Pada zaman Nabi Musa as ada seorang lelaki yang terkenal kefasikannya. Ketika lelaki itu meninggal dunia, orang-orang di sekitarnya tidak sudi untuk mengurus mayatnya. Mayat itu diseret oleh mereka dan dibuang ke tempat sampah.

Terkait dengan peristiwa itu lalu Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as , Hai Musa, ada seseorang meninggal di sebuah kampong yang mayatnya diperlakukan dengan hina, oleh para tetangganya. Dan mayatnya dibuang ke tempat sampah. Karena warga kampung tersebut tidak mau mengurusnya secara layak.

Padahal dia itu adalah kekasih-Ku. Oleh karena itu pergilah ke tempat itu , mandikan dia, kafani dia, shalati dia dan kuburkan dia dengan layak.

Nabi Musa as pun pergilah ke kampung tersebut dan menanyakan tentang mayat itu kepada warga di tempat itu. Dan wargapun menjawab, “ Memang benar ada mayat yang tidak diperlakukan sebagaimana biasanya, karena perangainya yang jelek “

Akhirnya para warga pergi bersama Nabi Musa as ke lokasi tempat pembuangan sampah. Dan alangkah terkejutnya ada seorang mayat lelaki yang tergeletak di tumpukan sampah. Dan warga sekitarnya menceritakan keburukan orang tersebut.

Menyaksikan hal tersebut Nabi Musa as bermunajat kepada Allah , “ Ya Allah , Engkau telah memerintahkan aku untuk memandikan, mengkafani, menshalati dan menguburkan mayat ini .

Sedangkan orang-orang membicarakan kejelekan dan kefasikannya. Dan Engkau lebih tahu dari apa yang mereka ucapkan. Mohon penjelasannya tentang orang ini “

Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as , “ Hai Musa, apa yang diceritakan oleh mereka itu memang benar adanya. Namun sebenarnya mereka tidak tahu bahwa lelaki itu telah meminta syafaat ( tolong ) kepada-Ku saat menjelang kematiannya dengan tiga buah doa. Andaikan semua makhluk yang telah berbuat dosa bermohon kepadaku dengan tiga doa tersebut, maka niscaya aku kabulkan. “

Nabi Musa as , “ Ya Allah apakah ketiga doa tersebut aku ingin mendengarnya ? “
Allah menjawab , “ Hai Musa saat menjelang kematiannya si mayit telah memohon kepadaKu dengan tiga doa yaitu

Doa pertama : Ya Allah , Engkau tahu keadaan diriku. Aku telah melakukan banyak kemaksiatan, padahal hatiku membencinya. Yang kubenci itu ada tiga yaitu hawa nafsu, teman yang buruk dan iblis yang terlaknat . Ketiganya itulah yang telah menyeretku ke dalam dosa dan kemaksiatan. Sungguh Engkau lebih mengetahui dari apa yang aku ucakan. Oleh karena itu ampunilah aku.

Doa yang kedua : Ya Allah , Engkau tahu keadaan diriku. Aku telah melakukan banyak kemaksiatan karena aku tinggal bersama dengan orang-orang fasik. Namun pada dasarnya aku lebih senang bersama dengan orang-orang yang saleh . Tinggal dengan orang-orang saleh jauh lebih aku senangi daripada tinggal dengan orang-orang fasik.

Doa yang ketiga : Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku lebih menyukai orang-orang saleh daripada orang-orang fasik. Jia ada dua orang menemui aku, satu orang saleh dan satu orang fasik, maka pasti aku akan mendahulukan kepentingan orang saleh daripada orang fasik .

Maka Allah swt berfirman , Akupun memberikan rahmat kepadanya dn mengampuni dosa dosanya karena Aku adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, terlebih kepada orang-orang yang mengakui dosa-dosanya di ahadapan-Ku. Hamba ini benar-benar bertobat dan mengakui semua dosa-dosanya. Tak ada alasan  Aku tidak mengampuni untuk menghapus semua dosanya. Hai Musa, lakukanlah apa yang Aku perintahkan kepadamu. Dengan sebab kemuliaanKu barangsiapa yang ikut menshalatkan dia dan ikut menguburkannya, maka mereka akan aku ampuni semua dosanya .

HIKMAH DIBALIK CERITA INI ADALAH

1.Semua anak Adam adalah pendosa. Sebaik-baik pendosa adalah tobat – Al Hadits
2. Allah tidak melihat penampilan luar seseorang, akan tetapi Dia akan melihat hatinya seseorang

3. Allah itu Maha Berkehendak, Maha Kuasa dan Maha Bijak.

4. Maha Berkehendak, artinya segala kehendakNya tidan ada yang mampu menghalangiNya.

5. Maha Kuasa artinya Kekuasaan Allah itu amat luas dan tidak terbatas, menguasai segala sesuatu


6. Maha Bijak artinya Kebijakan Allah itu atas dasar keadilanNya, tidak akan merugikan siapapun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar