Kamis, 12 Mei 2016

JANGAN TERBUJUK OLEH SETAN YANG TERKUTUK ( Renungan ke 4 )


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil’aalamiin wash shalaatu wassalaamu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihi ajma’iin.

Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa’alaa ali sayyidinaa Muhammad ‘amma ba’du

JANGAN  TERBUJUK  OLEH  SETAN  YANG  TERKUTUK

Saudaraku yang kami hormati dan sayangi , Berhati-hatilah dengan hawa nafsu yang samar tapi halus, karena akan bisa menggoncangkan keimanan seseorang, membinasakan ketauhidan seseorang. Yang akhirnya menjerumus anda kepada perbuatan tercela.

Saking halusnya untuk membedakan antara yang benar dan yang salah itu hampir semuanya nampak benar . Padahal bila diteliti diresapi dan dihayati sebenarnya adalah salah .

Allah swt berfirman ,

Waqaa samahumaa innii lakumaa laminan naashihiin . QS Al A’raf 21 ,

Dan dia ( setan ) bersumpah kepada Adam dan hawa, sesungguhnya sayang termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua . QS 7 : 21

Sungguh betapa hebatnya setan menipu manusia sampai nabi Adam saja terkena tipuan setan. Hal ini untuk dijadikan sebagai pembelajaran buat kita semua.

Agar kita jangan mengikuti langkah-langkah setan, apalagi kerjasama dengan setan, karena setan itu sudah mendapat izin dari Allah, untuk menggoda dan menyesatkan manusia sampai Hari Kiamat.

Dan Allah mengizinkannya , tapi ada syaratnya yaitu yang bisa digoda oleh setan adalah mereka yang selalu jauh denganNya, tidak mau mentaati perintahNya, tidak mau tunduk dan patuh kepadaNya, yang melanggar aturanNya. Yang tidak mau mentaati RasulNya.

Saudaraku yang kami hormati dan sayangi , Sebaik-baik orang adalah yang mau menerima apa yang Allah berikan lalu mensyukurinya pemberian tersebut, dengan cara mempergunakannya terhadap hal-hal yang diridoi olehNya.

Semoga saja kita sebagai hamba Allah senantiasa bersyukur kepadaNya atas berbagai nikmat yang telah Dia berikan kepada kita. Dan kita diberi kekuatan dan perlindungan dari Allah untuk melawan setan yang terkutuk . Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhahau an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar