Renungan ke 5
Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh,
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil’aalamiin wash shalaatu
wassalaamu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihi ajma’iin.
Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad
wa’alaa ali sayyidinaa Muhammad ‘amma ba’du
JIWA YANG TENANG
BISA MENDATANGKAN KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT
Saudaraku
semua yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’alaa , Allah swt itu selalu menepati janjiNya,
Dia
tidak pernah ingkar janji terhadap para hambaNya, maka janganlah kita ikut
berfikir yang bukan bagian kita, agar jiwa kita menjadi tenang.
Contoh,
kenapa kita harus berfikir keras tentang apa yang belum terjadi ? Karena hal
ini masih dalam genggaman Allah.
Bila
kita masih saja memikirkan apa yang belum terjadi maka jiwa kita akan resah dan
gelisah, akan galau….dan kesempatan inilah yang dimanfaatkan setan untuk
menggerogoti dan menggoncangkan keimanan kita.
Hilangkan
rasa resah dan gelisah, buang sifat galau, gantikan dengan bertawakal kepada
Allah dan berharap kepadaNya, maka pasti Allah akan memperhatikan kita.
Rasulullah saw
bersabda ,
Lau annakum
tatawak kaluuna ‘alallaahi haqqa tawak kulihii larazaqakum kamaa yarzuquth
thaira taghud duu khimaa shan wa taruuhu
bithaa nan ,
Seandainya kamu
semua bertawakal kepada Allah dan berserah diri sepenuhnya, maka kamu akan
mendapat rizki seperti rizkinya burung-burung di waktu pagi-pagi dalam keadaan
lapar dan kembali serta dengan perut kenyang. HR Turmudzy
Allah swt berfirman ,
Waman yatawakal ‘alallaahi fahuwa hasbuh . QS Ath Thalak
3,
Barangsiapa yang bertawakal ( berserah diri ) kepada
Allah, maka Dia mencukupi keperluannya.
Saudaraku
semua yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’alaa , Bila kita resapi Hadits
di atas, lalu apalagi yang kita resahkan dan pikirkan, bahkan dengan Hadits
tersebut jiwa kita akan tenang.
Marilah
kita bekerja sesuai dengan profesi masing-masing, lalu bertawakal kepada Allah
artinya bekerja sambil berdoa kepadaNya, kemudian serahkan segala urusan hanya
kepada Allah.
Agar apa yang telah diusahakannya itu hasilnya mendapatkan
barakah dariNya
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhahau an
laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar