Senin, 02 Mei 2016

MENGINTIP IBADAHNYA SEORANG AHLI SURGA



MENGINTIP IBADAHNYA SEORANG AHLI SURGA

Dikisahkan oleh Anas bin Malik ra bahwa pada suatu waktu di majelis Rasulullah saw sedang duduk-duduk, tiba-tiba Rasulullah berkata, Sebentar lagi akan muncul di hadapan kalian seorang lelaki calon penghuni surga.

Ternyata ucapan Rasulullah benar adanya, gak lama berselang muncullah seorang lelaki Anshar berjanggut yang masih basah oleh air wudhu. Sandalnya dia ikat di tangan kirinya.

Esok harinya Rasulullah mengatakan hal yang sama, dan ternyata yang muncul juka lelaki yang sama seperti kemarin. Hal ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

Karena penasaran dengan ucapan Rasulullah maka selesai acara di majelis Abdullah bin Amr pun mengikuti lelaki tersebut. 

Setelah sampai di rumah lelaki itu kemudian Abdullah bertamu dan berkata , “ Saya ini sedang bertengkar dengan ayah saya. Saya berjanji pada ayah saya bahwa selama tiga hari saya tidak akan menemuinya. Bolehkan aku menginap di tempat anda selama tiga malam ? “ “ Silahkan , namun rumahku seperti ini. Mari kutunjukkan tepat istirahat anda”

Setelah menunjukkan tempat istirahat Abdullah , Lalu si lelaki itu pergi istirahat di ruangannya. Malam pertama mulailah Abdullah melakukan pengintaian terhadap lelaki tersebut. Ternyata orang tersebut tidak bangun malam Tapi saat hendak tidur orang tersebut berzikir dan bertakbir kepada Allah, lalu tidur sampai pagi. Saat shalat dan berwudhu, dia kerjakan dengan sempurna.

Setelah tiga hari diperhatikan menurut Abdullah nampaknya ibadahnya biasa-biasa saja , tapi mengapa Rasulullah kok mengatakan bahwa dia ini calon penghuni surga. Gak habis pikir, tetap gak ketemu jawabannya.

Di hari yang ketiga, esoknya, Abdullah memberitahukan bahwa sebenarnya antara dirinya dan ayahnya tidak ada masalah. Aku ingin sekali menginap di rumah anda itu hanya ingin tahu sebenarnya kegiatannya apa sih di malam harinya  yang dilakukan anda. Namun masih tetap penasaran, masihkah ada kegiatan lainnya yang tidak aku tahu ?

Lelaki itu menjawab sambil tersenyum , “ Kegiatanku itulah seperti apa yang anda lihat, tidak ada yang aku sembunyikan. Namun ada lagi selain itu yaitu ‘ AKU TIDAK PERNAH MENDENGKI KEPADA SEORANG MUSLIM, TERMASUK NIKMAT YANG ALLAH BERIKAN KEPADANYA”

“ Oh ternyata amalan ini yang telah anda lakukan selama ini. Pantas saja Rasulullah saw menyebut anda itu adalah calon penguhuni surga. Dan sungguh aku sendiri bila untuk mengikuti yang anda amalkan masih belum sanggup “. Jawab Abdullah

“ Ah jangan merendah sobat, kalau urusan surga aku nggak tahu, jadi terserah Allah saja, yang  penting aku melakukannya agar Allah semakin menyukaiku dan mencintaiku, lainnya tidak ada.

HIKMAH DIBALIK CERITA ITU ADALAH

1.Lakukanlah ibadah sesuatu dengan kadar kesanggupan masing-masing tapi harus dengan ikhlas dan istiqamah, sesuai dengan ilmu yang telah diketahuinya.

2. Apapun yang dikerjakannya itu adalah karena Allah dan hanya untuk Allah. Hal ini karena rasa cintanya kepada Allah.

3. Allah amat mencintai hambanya yang saling berkasih sayang karena Dia, membenci juga karena Dia, termasuk memusuhi orang lain juga karena Dia

4. Maksud dari poin 3 itu adalah apa yang Allah sukai maka kerjakan, apa yang Allah benci, jauhi dan apa yang Allah musuhi, maka perangi .

5. Semoga uraian ini bermnfaat buat kita semuanya. Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar