Selasa, 07 Juni 2016

PLEJARILAH AL QUR'AN BESERTA MAKNANYA

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Saudaraku semua yang baik hati alangkah lebih baiknya di bulan suci Ramadhan itu kita memperbanyak baca Al Qur'an dan dengan mempelajari maka isi kandungan ayat-ayatNya.

Tujuannya agar kita tidak salah menerapkan ayat ayat tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Karena Al Qur'an itu adalah kitab tuntunan, petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia agar dalam menjalani kehidupan ini bisa selamat dan berbahagia baik di dunia maupun di akhirat.

 Membaca dan Tadabbur al-Qur-an. Bulan Ramadhan adalah bulan al-Qur-an, Pada bulan Ramadhan al-Qur-an diturunkan.

Pada bulan Ramadhan juga Jibril ‘Alahissalam, Menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
Untuk bersama mengulangi hafalan bacaan al-Qur-annya, Sebagaimana Hadits dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma:


“Jibril menemuinya setiap malam pada bulan Ramadhan hingga terbaring. Saat itu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menunjukkan hapalan bacaan al-Qur-annya pada Jibril” [HR. Bukhari II/228 dan Muslim IV/1803].

Di bulan Ramadhan pula Para Sahabat dan salafus shalih, Berlomba-lomba mengkhatamkan al-Qur-an, Baik dalam bacaan shalat ataupun bacaan di luar shalat.

Al-Qur-an adalah kitab petunjuk, Agar kita bisa mengambil petunjuk darinya, Maka kita harus memahami arti dan maknanya.

Membaca al-Qur-an adalah amalan yang luar biasa besar pahalanya, Setiap huruf diganjar dengan 10 kebaikan.


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Pelajarilah al-Qur-an ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk alif-laam-miin, akan tetapi untuk untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan” [HR. ad-Darimy dan ash-Shahihah no. 660].


Mari sekali lagi bulan Ramadhan, Sebagai bulan membaca dan mentadabburi al-Qur-an.

Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
“ALLAH telah menjamin bagi siapa yang mengikuti al-Qur-an, tidak akan sesat di dunia dan tidak akan merugi di akhirat, kemudian beliau membaca ayat: Lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-KU, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka (QS. Thaha: 123)” [Atsar shahih dalam kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah].


Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
“Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai ALLAH dan Rasul-NYA, maka perhatikanlah jika dia mencintai al-Qur-an maka sesungguhnya dia mencintai ALLAH dan Rasul-NYA” [Atsar shahih dalam kitab Syu’ab al-Iman, karya al-Baihaqi].


Semoga ALLAH mudahkan kita, Untuk dapat membaca dan mentadabburinya,


Aamiin…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar