Hidup kita itu hanya untuk mengabdi
kepada Allah sebagaimana firman Allah di dalam QS Adz dzariyat 51 ayat 56 yaitu
,
“ wama kholaqtul jin na wal insa illaa liya’buduun “ yang artinya “ Tidaklah
aku jadikan jin dan manusia, kecuali hanya untuk menyembah atau mengabdikan
diri kepada-Ku “
Jadi pengabdian kita itu hanya
untuk mencapai kebahagiaan kita , kemakmuran kita dan keselamatan kita sendiri
sebagaimana firman-Nya yaitu,
“ ashsholaata tanha anil fahsyaa i wal munkar “
yang artinya “ shalat itu untuk mencegah perbuatan keji dan munkar “ Dan Dia
berfirman “ Berbuat baiklah kamu/ wahai manusia, sebagaimana Aku/ Allah telah
berbuat baik kepadamu “ .
Dan Allah pun mengancam dengan firman-Nya , “ waman kaa na
fii haadzihii a’maa fahuwa fil aakhiroti a’maa wa adhollu sabiila “ yang
artinya , “ Barang siapa yang buta di dunia atau tidak melihat Allah, niscaya
buta pula kelak di akhirat pada jalan yang sesesat-sesatnya.
Dan Allah
berfirman pula , “ fa innahaa laa ta’mal absooru walaa kin ta’mal quluubul
latii fish shuduur “ yang artinya “ sesungguhnya bukan matanya yang buta, akan
tetapi hatinyalah / yang buta, yang berada di rongga dadanya “
Dan Rasulullah
saw pun bersabda , “ hubbud dunyaa ro’su khothii atin “ yang artinya , “ Kecintaan
akan dunia itu adalah pangkal dari segala dosa atau kejahatan “
Kita semua harus ingat sejarah zamannya Nabi Adam as yaitu
ketika Allah memerintahkan para makhluknya Jin/Iblis dan Malaikat agar sujud
kepada Adam as, dengan seketika Iblis menolak, karena merasa dia lebih baik
dari pada Adam. Adam as diciptakan dari tanah sedangkan ia diciptakan dari api.
Akhirnya Allah berfirman kepada Iblis yaitu, “ Keluarlah/Iblis daripadanya
karena sesungguhnya engkau terkutuk sampai hari pembalasan “ ( QS Al Hijr ) .
Dan sejak itu Iblis menjadi lupa kepada Allah yang telah menciptakannya dan
alam semesta.
Oleh karena itu bagi siapa yang tidak bersyukur kepada Allah
atau lupa kepada Allah yang telah memberikan berbagai kenikmatan niscaya mereka
akan menjadi pengikut Iblis tersebut.
Semua manusia yang tidak mau menjalankan perintah Allah dan
Rasul-Nya berarti dia sombong. Dan dengan kesombongannya itu dia berbangga diri
bahwa semua yang telah dikerjakannya itu merasa hasil jerih payah sendiri dan
atas dasar kekuatan sendiri.
Dia lupa bhwa segala sesuatu yang terjadi aitu
adalah atas kehendak Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
Semoga bermanfaat . Aaaaamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar